5. New Indonesia Research and Consulting
New Indonesia Research and Consulting mencatatkan elektabilitas Prabowo berada di peringkat pertama, unggul atas Ganjar dan Anies.
Survei ini dilakukan pada 5-12 Juli 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode surveinya yakni multistage random sampling dengan margin of error 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, dari simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo mencapai 26,5 persen. Lalu, di posisi kedua ada Ganjar yang meraup 23,6 persen dukungan. Keduanya hanya terpaut 2,9 persen. Sementara itu, Anies berada di peringkat ketiga dengan persentase 13,3 persen.
6. Lembaga Survei Nasional
Lembaga Survei Nasional mencatatkan elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies.
Hal tersebut didapatkan dari survei pada 10-19 Juli 2023 dengan 1.420 responden, memadukan wawancara tatap muka dengan kuesioner. MoE-nya sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi tiga nama, Prabowo mendapatkan elektabilitas 40,5 persen. Dia mengungguli Ganjar yang meraih angka 30,8 persen dan Anies sebesar 22,4 persen.
Baca Juga
7. Utting Research
Lembaga yang berbasis di Australia, Utting Research, menempatkan Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies.
Survei tatap muka dilakukan pada 12-17 Juni 2023 terhadap 1.200 orang di 34 provinsi Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, Ganjar mendapat elektabilitas 34 persen, unggul tipis atas Prabowo dengan 33 persen. Anies sendiri memperoleh 27 persen. Sisanya, 3 persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sedangkan 3 persen lainnya tidak menjawab.
8. Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali (LSI Denny JA)
Lingkaran Survei Indonesia yang diketuai Denny JA menempatkan Prabowo unggul atas Ganjar. Dari rilis hasil survei yang dilakukan pada 3-15 Juli 2023, secara head-to-head, Prabowo mendapat elektabilitas 52 persen, unggul dari Ganjar yang meraih 41,6 persen. Jarak elektabilitas kedua tokoh ini mencapai dua digit, yakni 10,4 persen.