Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Singgung Kinerja Penanganan Korupsi di Depan Relawan

Ganjar menekankan bahwa korupsi menjadi masalah yang belum beres ditangani di Indonesia.
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bersama bakal capres PDIP Ganjar Pranowo usai Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bersama bakal capres PDIP Ganjar Pranowo usai Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menekankan bahwa korupsi menjadi masalah yang belum beres ditangani di Indonesia.

Ganjar mengungkapkan bahwa korupsi merupakan sesuatu yang menghalangi upaya pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

“Bapak Ibu, korupsi belum beres ditangani. Inilah yang kemudian kita mesti serius melakukan penataan kelembagaan dan membangun sumber daya manusia,” katanya dalam forum konsolidasi relawan Ganjar Pranowo di Yogyakarta, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube KompasTV pada Selasa (22/8/2023).

Berbicara kepada hadirin yang di antaranya merupakan akademisi, Ganjar lantas mengatakan bahwa hal ini diharapkan menjadi perhatian dari dunia pendidikan tinggi.

“Para intelektual bisa mencari tahu ini, apakah mulai sejak pendidikan atau barangkali sejak PAUD [pendidikan anak usia dini] untuk bisa mempelajari integritas,” paparnya.

Menurutnya, menilik kondisi saat ini, pemberantasan korupsi harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah.

Maka dari itu, diperlukan perubahan luar biasa pada pendidikan, intelektual, emosional, karakter, dan spiritual, yang disebut Ganjar menjadi pekerjaan rumah bersama.

“Tanpa itu, kita tidak akan menjadi apa-apa,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga menuturkan bahwa untuk mencapai pelayanan masyarakat yang berkualitas, salah satu kebijakan yang dapat menjadi fondasi adalah penggandaan anggaran negara.

Hal ini menurut Ganjar dapat mendorong naiknya tingkat pembayaran pajak dan pendapatan negara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasio perekonomian Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper