Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polusi Udara Jakarta: BRIN Modifikasi Cuaca, 19-21 Agustus Jabodetabek Potensi Hujan

Terkait polusi udara, BRIN melakukan modifikasi cuaca, diperkirakan Jabodetabek berpotensi hujan pada 19-21 Agustus.
Petugas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca (hujan buatan) untuk penanggulangan bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Bandara Halim Pedana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/11/2015). /Bisnis-Abdullah Azam
Petugas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca (hujan buatan) untuk penanggulangan bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Bandara Halim Pedana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/11/2015). /Bisnis-Abdullah Azam

Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan modifikasi cuaca, maka diperkirakan Jabodetabek berpotensi hujan pada 19-21 Agustus.

Dikatakan, modifikasi cuaca yang dilakukan di Jakarta untuk mengatasi polusi udara, dan berdasarkan masukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Modifikasi cuaca sudah dilakukan sejak 19 Agustus hingga hari ini, Senin (21/8/2023).

"Kami sudah mulai sejak 19 Agustus lalu, rencana sampai hari ini. Ini sesuai masukan atas dasar prediksi BMKG," kata Budi kepada Bisnis, Senin (21/8/2023). 

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, ada potensi hujan antara 19-21 Agustus 2023 di wilayah Jabodetabek, meski peluangnya hanya 50-70 persen. 

Modifikasi cuaca Jakarta mulai dilakukan dari lokasi posko Lanud Husein Sastranegara Bandung.

Adapun modifikasi cuaca dilakukan dengan pesawat CASA 212 dengan nomor registrasi A-2108 pada Minggu (20/8/2023). 

"Penerbangan sorti 1 dilakukan pada pukul 13.00-14.50 WIB dengan target penyemaian di Jakarta Selatan, Jakarta, Barat, Tangerang Selatan, Tangerang, Kabupaten Bogor yang dilakukan pada ketinggian 10.000 feet dengan menghabiskan bahan semai NaCl sebanyak 800 kg," mengutip laporan. 

Sementara, untuk sorti 2 dilakukan pada pukul 15.00-16.50 WIB pada ketinggian 10.000 kaki dengan menghabiskan bahan semai NaCl sebanyak 800 kg. 

"Target penyemaian di Kabupaten Bogor bagian Timur, Depok, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor bagi Barat (Parung Panjang)," ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper