Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menegangkan, Kapal Perang Rusia Tembaki Kapal Kargo di Laut Hitam, Begini Kronologinya

Kapal perang Rusia menembaki kapal Kargo di Laut Hitam untuk pemeriksaan.
Kapal-kapal, termasuk yang membawa biji-bijian dari Ukraina dan menunggu inspeksi, terlihat berlabuh di lepas pantai Istanbul pada 2 November 2022 di Istanbul, Turki. Rusia menangguhkan partisipasinya dalam Prakarsa Biji-Bijian Laut Hitam yang didukung PBB pekan lalu dengan menyatakan tidak dapat menjamin keselamatan kapal sipil setelah serangan terhadap armada Laut Hitam Rusia. Bloomberg/ Getty Images
Kapal-kapal, termasuk yang membawa biji-bijian dari Ukraina dan menunggu inspeksi, terlihat berlabuh di lepas pantai Istanbul pada 2 November 2022 di Istanbul, Turki. Rusia menangguhkan partisipasinya dalam Prakarsa Biji-Bijian Laut Hitam yang didukung PBB pekan lalu dengan menyatakan tidak dapat menjamin keselamatan kapal sipil setelah serangan terhadap armada Laut Hitam Rusia. Bloomberg/ Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Moskow mengatakan kapal perang Rusia menembaki kapal kargo yang menuju pelabuhan Ukraina Izmail, Minggu (13/8/2023).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan peristiwa terjadi karena kapal patroli Vasily Bykov melihat sebuah kapal kargo berlayar di bawah bendera Palau dalam perjalanan ke pelabuhan Ukraina Izmail.

Nakhoda kapal kargo Sukru Okan tidak menanggapi tuntutan berhenti untuk pemeriksaan jika ada barang terlarang sehingga kapal perang Rusia terpaksa  melepaskan tembakkan.

"Untuk memaksa kapal berhenti, tembakan peringatan dari senjata kecil otomatis ditembakkan dari kapal perang Rusia," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Militer Rusia mengerahkan pasukan untuk memeriksa kapal tersebut dengan bantuan helikopter Ka-29.

Setelah pemeriksaan selesai, Sukru Okan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Adapun Izmail kini menjadi jalur ekspor utama produk pertanian Ukraina.

Menyusul penarikannya dari perjanjian biji-bijian Laut Hitam pada bulan Juli, Moskow telah menggempur pelabuhan-pelabuhan di wilayah selatan Ukraina Odesa yang merupakan kunci untuk ekspor biji-bijian yang diberikan jalur aman berdasarkan kesepakatan tersebut.

Sementara pejabat kementerian pertahanan Turki mengatakan dia telah mendengar sebuah insiden yang melibatkan sebuah kapal yang menuju Rumania, dan bahwa Ankara sedang menyelidikinya.

Seorang penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan insiden itu adalah "pelanggaran yang jelas terhadap hukum laut internasional, tindakan pembajakan dan kejahatan terhadap kapal sipil negara ketiga di perairan negara lain".

Mykhailo Podolyak menambahkan di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa "Ukraina akan menarik semua kesimpulan yang diperlukan dan memilih tanggapan terbaik".

Sedangkan Zelenskyy tidak menyebutkan insiden itu dalam pidato video malamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper