Selain itu, serangan Rusia terhadap Kherson, Komyshany, dan Beryslav pada 11 Agustus menewaskan seorang warga sipil dan melukai tujuh orang lainnya, termasuk dua petugas polisi, menurut pihak berwenang Ukraina.
Seorang pria berusia 53 tahun tewas setelah menderita luka dada yang parah dan syok traumatis ketika pasukan Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di kota Kherson, tulis gubernur wilayah Oleskandr Prokudin.
Kepala Kantor Kepresidenan Andriy Yermak melaporkan sebelumnya bahwa serangan Kherson juga melukai seorang wanita dan seorang pria berusia 44 tahun.
Pada pagi yang sama, Rusia menyerang Beryslav di Oblast Kherson dengan drone, melukai dua petugas polisi, menurut Prokudin. Sebuah proyektil menghantam atap mobil mereka, kata pejabat itu.
Sebelumnya, pasukan Rusia menyerang desa Komyshany, menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, tulis pemerintah daerah.
Tiga wanita berusia 50 hingga 84 tahun mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Kherson dan pemukiman regional lainnya di tepi barat Sungai Dnipro yang dikuasai Kyiv terus menjadi sasaran penembakan Rusia sejak pasukan Ukraina membebaskan mereka pada November 2022.
Pasukan Rusia didorong ke tepi timur sungai, dari mana mereka sejak itu menembaki wilayah yang dibebaskan, yang secara teratur mengakibatkan kematian dan cedera warga sipil.