Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemlu RI Buka Suara soal Timor Leste Enggan Gabung Asean, jika Konflik Myanmar Tidak Selesai

Jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah buka suara soal pernyataan Timor Leste yang enggan masuk Asean jika konflik Myanmar tidak selesai. 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah, Selasa (1/8/2023), buka suara terkait hak gaji pokok dalam negeri bagi pensiunan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Kemlu RI. JIBI/Bisnis- Erta Darwati
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah, Selasa (1/8/2023), buka suara terkait hak gaji pokok dalam negeri bagi pensiunan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Kemlu RI. JIBI/Bisnis- Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah merespons pernyataan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, soal keanggotaan di Asean

Gusmao sebelumnya mengatakan bahwa Timor Leste tidak akan jadi bergabung dalam keanggotaan Asean, jika organisasi tersebut tidak bisa menyelesaikan konflik di Myanmar.

Teuku mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta terkait permasalahan tersebut. 

Berdasarkan keterangan Ramos Horta bahwa pernyataan Gusmao tersebut tidak merefleksikan posisi Timor Leste di Asean. 

"Sebenarnya waktu itu kita sudah memberikan respons dan mendapatkan clarity of information, juga sudah mendapatkan penjelasan lebih lanjut, Ramos Horta sudah memberikan keterangan bahwa itu tidak merefleksikan posisi atau harapan proses bergabungnya Timor Leste dalam Asean secara penuh," katanya. 

Lebih lanjut, Faizasyah menjelaskan bahwa secara prinsip Timor Leste telah menerima keanggotaan di Asean, tetapi masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi. 

"Secara prinsip betul mereka sudah diterima, namun ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi anggota penuh dari Asean," lanjutnya, saat ditanyai wartawan di Kementerian Luar Negeri RI, pada Rabu (9/8/2023). 

Dia menekankan bahwa permasalahan tersebut telah selesai, dan Timor Leste dipastikan akan hadir dalam KTT Asean ke-43 September mendatang. 

"Sudah clear permasalahannya, tidak perlu lagi kita perpanjang namun faktanya adalah KTT yang akan datang Timor Leste akan hadir," tambahnya. 

Sebelumnya, Xanana menekankan telah menyampaikan posisi Timor Leste tersebut kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Jika Asean tidak dapat meyakinkan junta militer Myanmar, saya dapat mengatakan, Timor Leste belum dapat mempercayai asosiasi ini. Ini adalah posisi pemerintah,” katanya, pada Senin (7/8/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper