Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memiliih bungkam ketika ditanya awak media mengenai mantan Mendag Muhammad Lutfi yang akan dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit (crude palm oil/CPO).
Zulhas, sapaan akrabnya, hanya berjalan dan tidak berkomentar banyak saat wartawan melontarkan pertanyaan tersebut.
“Tanya sama Pak Sekjen [Suhanto] ya,” kata Zulhas saat ditemui dalam kegiatan jalan santai yang digelar oleh Bappebti di kawasan Bundaran HI, Minggu (30/7/2023).
Politisi PAN itu juga hanya memberikan jawaban singkat saat diberi pertanyaan lain sembari meninggalkan rombongan jalan santai.
Menurut catatan Bisnis, Kamis (27/7/2023), Kejagung telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Muhammad Lutfi. Sebagai informasi, Muhammad Lutfi kala itu menjabat sebagai Mendag saat kelangkaan minyak goreng terjadi pada 2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana menyampaikan, pemanggilan Muhammad Lutfi dijadwalkan pada 1 Agustus 2023.
Baca Juga
“Kalau pemanggilan mantan Menteri Perdagangan M Lutfi dijadwalkan penyidik Kejaksaan Agung tanggal 1 Agustus 2023,” katanya saat dihubungi Kamis (27/7/2023).
Ketut menyampaikan, pemanggilan Muhammad Lutfi ke Kejaksaan untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dalam pengembangan kasus korupsi perizinan eksportir CPO.
Sebelumnya, mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu juga telah diperiksa terkait kasus ekspor CPO jilid 1 pada Juni 2022. Penyidik telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini.
Setelah kasus ini merebak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian menunjuk Zulhas untuk menggantikan Lutfi sebagai Menteri Perdagangan pada Rabu (15/6/2023).