Kementerian pertahanan Ukraina menyarankan roket diambil dari pasukan Rusia.
“Kami menangkap tank mereka, kami menyita peralatan mereka dan sangat mungkin ini juga hasil dari tentara Ukraina yang berhasil melakukan operasi militer,” kata Yuriy Sak, penasihat menteri pertahanan Ukraina.
Lebih lanjut Menhan Ukraina menjelaskan Rusia telah berbelanja berbagai jenis amunisi di semua jenis tirani, termasuk Korea Utara dan Iran.
Menurut ahli sangat tidak mungkin Korea Utara akan memberi Ukraina amunisi secara langsung, karena Pyongyang telah mendukung invasi skala penuh Rusia.
Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu terbang ke Pyongyang minggu ini untuk merayakan peringatan 70 tahun gencatan senjata perang Korea dan “memperkuat kerja sama” dengan militernya.
Gedung Putih pada bulan Maret mengklaim memiliki bukti bahwa Moskow sedang bernegosiasi dengan Pyongyang untuk menukar senjata dengan makanan.
Baca Juga
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby juga menuduh Pyongyang menjual roket dan rudal kepada kelompok Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin pada puncak pertempuran Bakhmut, invasi Rusia yang terpanjang dan paling berdarah. Prigozhin menepis tuduhan itu sebagai "gosip dan spekulasi".