Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Belum Dapatkan Informasi Keberadaan Harun Masiku di Kamboja

Bareskrim Polri menyebut masih belum dapat memastikan terkait dengan keberadaan Harun Masiku di Kamboja.
Harun Masiku/RRI.co.id
Harun Masiku/RRI.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut masih belum dapat memastikan terkait dengan keberadaan Harun Masiku di Kamboja.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Ahmad Ramadhan mengatakan untuk memastikan informasi tersebut pihak Interpol Indonesia telah mengirimkan permintaannya ke Interpol Kamboja.

"Interpol Indonesia sudah mengirimkan permintaan kepada interpol Kamboja melalui channel 1-24/7 terkait klarifikasi terhadap isu tersebut," kata Ramadhan dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).

Sebelumnya, Harun Masiku tercatat telah menjadi DPO KPK sejak 17 Januari 2020. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pemberian hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara terkait dengan Penetapan Anggota DPR RI terpilih 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, upaya tersebut belum menuai hasil. Pasalnya, interpol Kamboja masih belum memberikan konfirmasi mengenai rumor dari Harun Masiku yang menetap di Kamboja.

"Sejauh ini interpol Kamboja belum memberikan informasi terkait rumor tersebut," imbuhnya.

Kendati demikian, kata Ramadhan, pelacakan Harun seharusnya bisa terdeteksi dengan mudah apabila menggunakan perlintasan resmi baik dari negara manapun.

"Kewajiban dari interpol dari negara tersebut untuk menahan subjek dan menginformasikan ke interpol Indonesia sebagai negara penerbit atau peminta red notice," tutur Ramadhan.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut mantan calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku berada di luar negeri. 

Harun Masiku merupakan tersangka dalam perkara dugaan suap terkait penetapan anggota DPR terpilih tahun 2019-2024 yang sudah berstatus daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020.

"Ada di luar negeri. Jadi, kami masih koordinasi dengan beberapa agensi dari luar negeri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis malam (5/1/2023).

Asep tidak menjelaskan lebih lanjut di negara mana Harun bersembunyi. Namun, ia memastikan yang bersangkutan ada di luar negeri berdasarkan informasi yang diterima.

"Informasi yang kami terima begitu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper