Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) mengirim paket baru bantuan militer AS ke Ukraina senilai 400 juta dolar AS termasuk 32 kendaraan tempur lapis baja Stryker.
Senjata canggih berupa peluru artileri howitzer, roket Hydra-70, drone pengintai Hornet juga dikirim ke Ukraina.
Tak hanya itu Washington juga kirim ke Kiev senjata tempur berupa rudal HIMARS dan NASAMS serta Stinger dan Javelin.
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa AS mungkin akan mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $400 juta pada 25 Juli.
Sementara itu dilaporkan pada 25 Juli, Rusia menyerang Kyiv dengan drone Shahed buatan Iran.
Serangan drone ini merupakan serangan keenam di ibu kota bulan ini, Administrasi Militer Kota Kyiv mengatakan di Telegram, menambahkan bahwa semua drone yang masuk telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara.
Baca Juga
“Semua target udara terdeteksi dan dihancurkan saat mendekati Kyiv tepat waktu oleh pasukan pertahanan udara,” kata kepala administrasi Serhii Popko.
Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan sebagai akibat dari serangan tersebut pada saat publikasi, tetapi menurut Popko, detail pasti tentang konsekuensi dari serangan semalam masih ditentukan.
Tidak jelas berapa banyak drone yang diluncurkan Rusia ke Kyiv dalam serangan terbaru ini.
Peringatan serangan udara diaktifkan sekitar pukul 02.00 waktu setempat di sebagian besar wilayah tengah dan timur Ukraina dan berlangsung selama sekitar tiga jam.