Effendi Simbolon
Beberapa pekan lalu, Politisi PDIP Effendi Simbolon juga menyatakan kekaguman dengam Pranowo. Saat itu, Prabowo diundang untuk menghadiri rapat kerja nasional Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) 2023.
Effendi sendiri merupakan Ketua Umum PSBI.
Dalam kesempatan itu, Effendi menyatakan Prabowo merupakan sosok yang pantas memimpin Indonesia ke depan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya pernah menyampaikan saya melihat seyogianya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara. Jadi, kelasnya itu sama. Kalau ada 3, ada 4 ya sekelas Prabowo sehingga kita memang mampu berkompetisi di dunia internasional, yang mampu merajut keharmonian dari Aceh hingga Papua,” kata Effendi, Senin (10/7/2023).
Hasilnya, Effendi dipanggil oleh pengurus partai untuk dimintai keterangan terkait pernyataannya itu. Dia menghadap Hasto dan Komarudin selama sejam lebih.
Setelahnya, Hasto menyatakan Effendi tetap setia dengan keputusan partai untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 bukan Prabowo.
"Dalam penjelasannya, sangat clear bahwa Pak Effendi sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati dan akan berjuang di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDI Perjuangan bersama dengan partai-partai lain," ujar Hasto usai Effendi melakukan klarifikasi, Senin (10/7/2023)
Bahkan, dalam klarifikasi Effendi malah mengkritisi kebijakan Prabowo sebagai menteri pertahanan yang membeli pesawat tempur Mirage dari Qatar.
Oleh sebab itu, Hasto menyatakan polemik Effendi Simbolon sudah selesai di internal partai.
Mereka, lanjutnya, sepakat untuk memberikan tugas kepada Effendi agar melakukan evaluasi kebijakan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo.
Apalagi, Effendi lama berkecimpung di Komisi I DPR yang jadi mitra Kementerian Pertahanan.
"Ya kita sudah laporkan ke Ibu Ketum terhadap progres yang kemarin dan kebetulan Pak Effendi Simbolon bakal melakukan kajian-kajian kebijakan pertahanan selama kepemimpinan Pak Prabowo dengan membandingkan dengan sebelumnya, dan nanti kita lihat hasilnya seperti apa," jelas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).