Bisnis.com, JAKARTA - Kendaraan tempur infanteri M2 Bradley buatan Amerika digunakan Ukraina bertempur di front Zaporizhzhya berhasil menghancurkan tank T-72 Rusia, Selasa (18/7/2023).
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan keberhasilkan unit militernya dalam mempertahankan teritori.
Pasukan yang terjun di front Zaporizhzhya di antaranya Rusia 47th Separate Mechanized Brigade (Brigade Mekanis Terpisah ke-47), termasuk unit kunci seperti penembak “Prymara”, komandan BMP “Kach”, dan pengendara-mekanik “Bublik”.
“Militer kami sangat menyadari bahwa peralatan Barat menarik perhatian musuh, dan segera setelah Bradley muncul di garis depan, Rusia melepaskan semua senjata mereka, dari peluncur granat hingga artileri dan helikopter serang,” katanya.
Menurut wakil menteri, Bradley mengungguli infanteri Rusia dari kedua sisi. Kendati demikian, Rusia terusmemburu Bradley Ukraina dan segera membawa sepasang tank T-72 ke dalam pertempuran.
“Kedua tank Rusia segera dihentikan. Bradley dilengkapi dengan rudal anti-tank TOW yang kuat, yang digunakan dengan terampil oleh para kru,” tambah Maliar.
Baca Juga
Laporan sebelumnya dari analis OSINT di CNN mengklaim bahwa Ukraina diduga kehilangan 16 IFV Bradley selama hari-hari awal serangan balasan. Namun demikian, otoritas Kyiv belum secara resmi mengomentari tingkat kerugian peralatan.
Pada tanggal 7 Juli, AS mengumumkan paket bantuan baru, yang mencakup IFV Bradley tambahan, di antara sumber daya lainnya.