Bisnis.com, SOLO - Akan ada beberapa ritual yang akan dilaksanakan dua Kraton yang berlokasi di Solo yakni Kraton Surakarta Hadiningrat dan Mangkunegaran.
Seperti diketahui, malam 1 Suro akan berlangsung pada Selasa, 18 Juli 2023 mulai sore WIB. Ini merupakan hari sakral bagi masyarakat Jawa karena dianggap sebagai waktu terbaik untuk instropeksi diri.
Malam 1 Suro dikenal juga dengan 1 Muharram yang merupakan hari penting bagi umat Islam. Sebab bulan ini bertepatan dengan gugurnya cucu kesayangan Rasullulah SAW, Husain bin Ali, di perang Karbala.
Solo menjadi salah satu wilayah yang cukup sarat ritual ketika 1 Suro datang. Kraton Solo dan Mangkunegaran akan menggelar beberapa agenda yang bisa disaksikan oleh masyarakat.
Agenda 1 Suro di Kraton Surakarta Hadiningrat:
Pada malam 1 Suro, Kraton Surakarta kerap menggelar ritual Kirab Satu Suro di Keraton Surakarta.
Ribuan orang berpartisipasi dalam acara ini, ,ulai dari Raja beserta keluarga dan kerabat, kemudian abdi dalam wilayah Solo Raya, hingga masyarakat umum.
Baca Juga
Tidak ketinggalan pula Kebo (Kerbau) Bule sebagai cucuk lampah kirab, keturunan dari Kebo Kyai Slamet.
Kebo Bule bukan kerbau biasa, konon kerbau-kerbau ini ialah pusaka yang amat berharga bagi Sri Susuhunan Pakubuwono II, yang diberi oleh Bupati Ponorogo.
Kerbau itu diberikan kepada Sri Susuhunan PB II bersamaan dengan pusaka bernama Kyai Slamet, sehingga Kerbau bule ini dinamakan Kebo Kyai Slamet. Kerbau bule yang sekarang berada di kawasan keraton ialah keturunan dari Kebo Kyai Slamet pada ratusan tahun silam.
Meski demikian, Kraton Solo baru akan menggelar kirab pada Rabu Legi 19 Juli 2023 mendatang.
Dikenal juga dengan nama Mangayubagya Warsa Anyar 1 Suro EHE 1957, Kirab Pusaka Malam 1 Suro biasanya diadakan dengan serangkaian ritual.
Biasanya, masyarakat dilarang menggunakan baju berwarna merah ketika ikut kirab.
Agenda 1 Suro di Pura Mangkunegaran
Kirab Pusaka Dalem di Pura Mangkunegaran menyambut 1 Suro Jimawal 1957 diadakan pada Selasa Kliwon, 18 Juli 2023.
Dilansir dari situs resmi Mangkunegaran, kirab rencananya dimulai pukul 19.00 WIB dengan mengirab pusaka dalem mengelilingi Pura Mangkunegaran.
Rute kirab adalah mengitari Istana Mangkunegaran. Dari Istana Mangkunegaran, rombongan keluar melalui pintu selatan di Jalan Ronggowarsito, lalu belok kanan menuju perempatan Atria.
Selanjutnya, rombongan kirab belok kanan melintasi Jalan RM Said dan Jalan Teuku Umar dan belok kanan di perempatan Ronggowarsito.
Rombongan kirab kemudian masuk kembali ke Istana Mangkunegaran melalui pintu selatan yang sama seperti ketika berangkat.