Bisnis.com, SOLO - Jokowi baru saja melantik Ketum Projo (relawan Jokowi) Budi Arie menjadi Menkominfo. Keputusan ini membuat masyakat heboh dan menimbulkan pro dan kontra.
Jokowi dianggap melalukan politik balas jasa dengan menjadikan Ketum Projo duduk di singgasana Kementerian.
Media Malaysia, The Star, bahkan menyindir jika Jokowi tengah mengumpulkan pendukungnya di pemerintahan sebelum dirinya lengser.
"Perombakan Kabinet mencakup penunjukan beberapa wakil menteri dan secara luas dilihat sebagai langkah Presiden untuk menempatkan pendukungnya dalam pemerintahan sebelum pemilihan umum Februari mendatang," bunyi keterangan dalam artikel yang diunggah Senin, 17 Juli 2023.
Bicara soal relawan, Jokowi sejatinya memiliki banyak relawan setia. Selain Projo, adapula nama-nama seperti Seknas Jokowi, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Bara JP, Almisbat, GK, RKIH, Gapura, Jaman, Kornas Jokowi, Indeks, KIB, Duta Jokowi, dan RPJB.
Namun ternyata, relawan Jokowi tak serta merta menjadi relawan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca Juga
Dalam sebuah bincang-bincang bersama Rosianna Silalahi belum lama ini, Gibran mengaku tak kenal dengan relawan Jokowi.
"Saya nggak pernah kenal lho mbak sama yang namanya Projo, sama relawan-relawan itu, saya nggak pernah kenal," katanya kepada Rosianna Silalahi.
Sebaliknya, orang no.1 di Kota Solo tersebut mengatakan bahwa ketika dia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, justru relawan Jokowi ini adalah pihak yang pertama kali tidak setuju.
"Waktu saya mengumumkan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, itu yang pertama kali tidak setuju adalah relawannya bapak," imbuhnya.
Oleh sebab itu, saat resmi mencalonkan diri, Gibran memilih untuk membuat timnya sendiri dan berjalan sendiri bersama timnya tersebut.
"Makanya ketika saya mencalonkan diri, pertama kali yang saya lakukan adalah membentuk tim saya sendiri, bukan tim lamanya bapak," tambahnya.