Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Gandi Sulistiyanto menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sebelumnya, Gandi Sulistiyanto Soeherman menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan.
Profil Gandi Sulistiyanto
Selama 30 tahun berkarya di Grup Sinarmas, tepatnya pada 2021, Gandi Sulistiyanto resmi melepas jabatan terakhirnya sebagai Managing Director perusahaan untuk mengabdi kepada negara menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Sebelum berlabuh di Sinarmas, pria kelahiran 13 Februari 61 tahun lalu itu itu membawa ijazah Sarjana Teknik Universitas Diponegoro miliknya ke Astra. Mulai dari nol ditugaskan angkut sparepart otomotif, sampai mengakhiri karir di Astra sebagai Marketing Manager untuk produk BMW.
Ketika menjalankan tugasnya di Astra, Gandi kemudian bertemu Indra Widjaja, anak Eka Tjipta widjaja saat main golf mencari pembeli, dan mendapat tawaran kerja di Sinarmas. Langsung dapat posisi pilar, Gandi kemudian bergabung di Sinarmas pada 1992 sebagai CEO asuransi jiwa EkaLife. Kemudian pada 1992 sampai 1997 dia mendirikan asuransi kerugian, LG Simas.
Pada 1999, Gandi diberi tugas tambahan menjadi komisaris di BII yang kala itu masih di bawah naungan Sinarmas. Tak lama berselang, pada 2000 Gandi kemudian dipindah mengemban tugas di Sinar Mas sebagai managing director dengan tugas utama melakukan restrukturisasi
Baca Juga
Sepanjang kariernya di Sinarmas, Gandi menjadi saksi pertumbuhan perusahaan yang sempat ambrol dihantam utang pada masa krisis 1998. Dia juga menjadi saksi Sinarmas saat ini sampai memiliki lebih dari 400.000 karyawan. Setelah hampir 30 tahun berkarya, pada Juni 2021 Presiden Joko Widodo mengusulkan Gandi sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia non karier untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan.