Bisnis.com, JAKARTA – Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di seluruh Italia karena panas ekstrem terus melanda Eropa Selatan. Red alert yang menunjukkan tanda risiko bahkan untuk orang sehat ini berlaku untuk tempat wisata termasuk Roma, Florence, dan Bologna untuk beberapa hari mendatang.
Mengutip BBC, Sabtu (15/7/2023), gelombang panas telah berlangsung lebih lama dari biasanya dan suhu malam hari tetap tinggi. Suhu yang lebih tinggi diperkirakan terjadi di Eropa pada minggu depan saat gelombang panas lain mendekat.
Pemerintah Italia telah menyarankan siapa pun di daerah yang tercakup dalam peringatan merah pada Sabtu untuk menghindari sinar matahari langsung antara pukul 11:00 dan 18:00. Pemerintah setempat juga merekomendasikan warga untuk melindungi orang tua atau orang-orang rentan secara khusus.
Di Roma, pemandu wisata Felicity Hinton (59) mengatakan kepada BBC bahwa suhu yang melonjak ditambah dengan kepadatan penduduk telah menjadi "mimpi buruk" untuk menjelajahi kota.
"Di Roma selalu panas, tapi ini secara konsisten panas lebih lama dari biasanya," katanya.
Seorang pendayung gondola di Venesia mengatakan kepada BBC bahwa cuaca sangat panas itu tak tertahankan.
Baca Juga
"Panas... naik ke kakimu, naik ke kakimu, benar-benar membakar... kadang-kadang turis melompat kesakitan saat mereka bersandar,” ujarnya.
Sementara itu, Yunani telah mencapai suhu 40C (104F) atau lebih selama beberapa hari terakhir. Acropolis di Athena yakni sebuah objek wisata paling populer di negara itu, ditutup selama jam-jam terpanas pada Jumat dan Sabtu untuk melindungi pengunjung.
Matt Finden (51) asal Vancouver, Kanada, dan keluarganya termasuk turis terakhir yang mengunjungi The Acropolis sebelum ditutup.
"Luar biasa di sana. Tapi di sepanjang jalan kami melihat orang-orang pingsan mendapatkan perawatan medis, duduk di belakang ambulans dan bahkan muntah karena sengatan panas," katanya kepada BBC.
Palang Merah telah menawarkan air dan pertolongan pertama di lokasi, yang berada di puncak bukit berbatu dan menawarkan sedikit keteduhan bagi pengunjung.
Ada juga kekhawatiran akan risiko kebakaran hutan yang lebih besar, terutama di daerah dengan angin kencang. Yunani mengalami kebakaran hutan besar pada tahun 2021 dalam gelombang panas luar biasa lainnya.
Di tempat lain, kebakaran hutan di pulau Spanyol La Palma memaksa evakuasi sedikitnya 500 orang, lapor kantor berita Reuters.