Bisnis.com, JAKARTA - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 13 Juli bahwa korban tentara Rusia mencapai 236.040 di Ukraina sejak awal invasi skala penuh pada 24 Februari tahun lalu.
Jumlah ini termasuk 510 korban yang diderita pasukan Rusia selama beberapa hari terakhir.
Lebih lanjut laporan itu merinci, Rusia juga kehilangan 4.092 tank, 7.999 kendaraan tempur lapis baja, 6.995 kendaraan dan tangki bahan bakar, 4.425 sistem artileri.
Serta 678 sistem peluncuran roket ganda, 421 sistem pertahanan udara, 315 pesawat terbang, 310 helikopter, 3.752 drone, dan 18 kapal.
Sementara itu dikutip dari Kyiv Independent, pasukan Rusia menembaki desa Mykilske di Oblast Kherson pada 13 Juli, menewaskan seorang wanita berusia 85 tahun, Gubernur Oleksandr Prokudin melaporkan.
Serangan artileri terjadi sekitar tengah hari, dan salah satu proyektil Rusia menghantam pekarangan wanita itu, menurut Prokudin.
Baca Juga
"Para dokter yang tiba di lokasi tragedi hanya bisa menyatakan kematian,” katanya.
Mykilske terletak di tepi barat Sungai Dnipro, sekitar 20 kilometer sebelah timur kota Kherson di selatan Ukraina.
Sebelumnya pada hari yang sama, Prokudin mengatakan bahwa serangan Rusia di Oblast Kherson telah menewaskan dua warga sipil dan melukai tiga lainnya pada 12 Juli.
Kherson dan pemukiman regional lainnya di tepi barat yang dikuasai Kyiv terus menjadi sasaran penembakan Rusia sejak pasukan Ukraina membebaskan mereka pada November 2022.
Pasukan Rusia didorong ke tepi timur sungai, dari mana mereka sejak itu menembaki wilayah yang dibebaskan, yang secara teratur mengakibatkan kematian dan cedera warga sipil.