Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengklaim semua Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai di 38 provinsi masih mendukung Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ace menyadari belakangan muncul desakan agar melakukan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggeser Airlangga sebagai pimpinan tertinggi Partai Golkar. Meski demikian, dia menyatakan pihaknya tak akan gelar munaslub.
"Pemilik suara masih solid, tidak satupun pengurus DPD baik dari struktural yang mengusulkan adanya munaslub karena memang sudah saatnya kita ini tidak ada gonjang-ganjing," ucap Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Dia menjelaskan, di rapat kerja nasional (rakernas) Golkar pada bulan lalu, semua pengurus DPD partai sudah menyatakan dukung Airlangga. Bahkan, lanjutnya, mereka memberikan mandat ke Airlangga untuk melakukan komunikasi ke berbagai kekuatan politik jelang Pemilu 2024.
"Sekarang lagi fokus untuk memastikan agar kita menang di Pemilu 2024, dan untuk diketahui bahwa pemilu kita tinggal sebentar lagi. Jadi rasanya tidak ada alasan untuk kita munaslub," lanjut Ace.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam merasa kepemimpinan Airlangga selama jadi ketua umum Partai Golkar sangat buruk. Oleh sebab itu, tak menutup kemungkinan diadakannya munaslub sama seperti akhir 2017 ketika Setya Novanto tersandung kasus korupsi.
Baca Juga
“Munaslub bukan barang haram, suatu yang halal untuk dilaksanakan. Lagipula, Airlangga itu hasil Munaslub, kok [Airlangga bisa] bilang enggak ada Munalub itu bagaimana,” katanya di agenda Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023)
Ridwan pun menyebut bahwa nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memiliki potensi untuk menjadi sosok calon Ketum Golkar yang pantas menggantikan Airlangga nantinya.