Bisnis.com, JAKARTA - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 12 Juli bahwa korban meninggal tentara Rusia mencapai 235.530 dalam perang di Ukraina sejak awal invasi skala penuh pada 24 Februari tahun lalu.
Jumlah ini termasuk 510 korban dari pasukan Rusia selama beberapa hari terakhir ini.
Bukan hanya itu Rusia juga kehilangan 4.090 tank, 7.990 kendaraan tempur lapis baja, 6.978 kendaraan dan tangki bahan bakar, 4.402 sistem artileri.
Selain itu alat tempur Rusia yang hancur adalah 674 sistem peluncuran roket ganda, 415 sistem pertahanan udara, 315 pesawat terbang, 310 helikopter, 3.726 drone, dan 18 kapal.
Adapun Rusia menembaki lima oblast pada 11 Juli, menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya 12 orang, pejabat setempat melaporkan pada 12 Juli.
Oblast Zaporizhzhia, Kherson, Kharkiv, Donetsk, dan Cherkasy dilaporkan diserang selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga
Di Oblast Zaporizhzhia, penembakan artileri Rusia menewaskan seorang penduduk Huliaipole berusia 85 tahun, menurut kepala administrasi daerah Zaporizhzhia Yuriy Malashko menulis di Telegram.
Pasukan Rusia melakukan hampir 60 serangan di oblast sambil merusak 43 bangunan sipil.
Di Oblast Kherson, serangan Rusia menewaskan satu orang dan melukai lima orang, termasuk seorang anak, menurut Oleksandr Prokudin, kepala administrasi regional Kherson.
Rusia dilaporkan menembaki oblast itu 67 kali, termasuk 21 kali di Kherson.
Seorang pria berusia 74 tahun terluka dalam serangan di Oblast Kharkiv, Gubernur Oleh Syniehubov menginformasikan.
Empat orang terluka di Oblast Donetsk, kata Gubernur Pavlo Kyrylenko.
Di Oblast Cherkasy, dua orang dilaporkan terluka akibat serangan drone kamikaze Shahed buatan Iran, menurut laporan Ihor Taburets, kepala administrasi militer regional.