Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS-PPPK September 2023, Ini Formasinya!

Pemerintah mengatakan proses rekrutmen CPNS-PPPK 2023 masih dalam tahap validasi data.
Media Korea Selatan memberikan sorotan terhadap pelaksanaan tes CPNS di Jawa Timur karena panitia melakukan cosplay agen Squid Game.
Media Korea Selatan memberikan sorotan terhadap pelaksanaan tes CPNS di Jawa Timur karena panitia melakukan cosplay agen Squid Game.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023. Adapun rekrutmen dibuka mulai September 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, proses rekrutmen CPNS-PPPK 2023 masih dalam tahap validasi data.

“Sebentar lagi akan disiapkan untuk 2023. September nanti, kan masih divalidasi dan seterusnya,” katanya di Kompleks Parlemen, Selasa (11/7/2023).

Di tahun ini, pemerintah membuka rekrutmen CPNS-PPPK untuk 1.030.751 formasi yang tersebar di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Adapun 80 persen akan mengakomodir tenaga honorer menjadi PPPK, dan sisanya untuk fresh graduate atau mereka yang baru lulus.

Anas menyampaikan, komposisi untuk fresh graduate nantinya akan ditingkatkan, misalnya menjadi 30 persen dan PPPK 70 persen. Hal tersebut dilakukan untuk mengakomodir harapan publik terkait dengan fresh graduate untuk bisa ditampung sebagai aparatur sipil negara (ASN), tidak hanya menyelesaikan para tenaga honorer.

“Tapi di sisi lain honorer kita prioritaskan karena mereka telah mengabdi kepada layanan publik di pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Rekrutmen CPNS-PPPK 2023 sedianya dibuka untuk umum mulai Juni atau akhir Juli 2023. Namun, rekrutmen batal lantaran penentuan formasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tak kunjung rampung. 

Anas kala itu menyebut, pemerintah sedang dalam tahap persiapan pengusulan informasi. “Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan informasi dari sejumlah instansi pemerintah,” ungkapnya pada Januari lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper