Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zelensky Sindir Trump Soal Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina

Zelensky mengomentari pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk menghentikan pertempuran di Ukraina dalam 24 jam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menulis tulisan Kejayaan bagi Ukraina saat mengunjungi Pulau Ular (Zmiinyi) di Laut Hitam, 8 Juli 2023. Pulau Ular direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina setahun yang lalu, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Odesa, Ukraina./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menulis tulisan Kejayaan bagi Ukraina saat mengunjungi Pulau Ular (Zmiinyi) di Laut Hitam, 8 Juli 2023. Pulau Ular direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina setahun yang lalu, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Odesa, Ukraina./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa rekannya dari Amerika Serikat (AS) Joe Biden dapat mengakhiri konflik Ukraina dalam 5 menit jika Rusia menyerahkan wilayahnya. 

Dia menjelaskan bahwa jika perjanjian dilakukan dengan menyerahkan wilayah Ukraina, Kyiv tidak akan pernah setuju.

"Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang dengan mengorbankan Ukraina, dengan kata lain, untuk membuat kita menyerahkan wilayah kita, menurut saya, dengan cara ini, Biden dapat mengakhirinya bahkan dalam 5 menit. Tapi kami tidak akan setuju," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Senin (10/7/2023). 

Dia juga mengomentari pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang berjanji untuk menghentikan pertempuran di Ukraina dalam 24 jam. 

Adapun Zelensky menegaskan kembali bahwa Trump sudah memiliki kesempatan itu saat dia menjabat. 

"Satu-satunya keinginan untuk mengakhiri perang itu indah. Tapi keinginan ini harus didasarkan pada beberapa pengalaman kehidupan nyata. Yah, sepertinya Donald Trump sudah 24 jam sekali dalam waktunya," ujarnya. 

Dia menjelaskan bahwa saat ini perang masih berlangsung namun bukan skala penuh, dan Trump punya waktu tetapi juga memiliki prioritas lainnya. 

"Kami sedang berperang, bukan perang skala penuh, tapi kami berperang dan seperti yang saya asumsikan dia punya waktu, tapi dia pasti punya beberapa prioritas lain," tegas pemimpin Ukraina itu.

Sementara itu, dia menyebutkan beberapa sinyal berbahaya sehubungan dengan pengurangan bantuan ke Ukraina yang berasal dari politisi di AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper