Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Tuduh Joe dan Hunter Biden Terlibat dalam Penemuan Narkoba di Gedung Putih

Donald Trump menduga ada keterlibatan Presiden AS Joe Biden dan sang putra Hunter Biden dalam penemuan serbuk kokain di Gedung Putih pada Minggu (2/7/2023). 
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah mengusulkan penundaan persidangan mantan Presiden Donald Trump hingga Desember atas kepemilikan dokumen rahasia secara ilegal. Trump dituduh menyimpan informasi keamanan nasional secara tidak sah setelah dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021 dan menghalangi upaya pemerintah untuk mengidentifikasi dan mengambil dokumen itu./Bloomberg
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah mengusulkan penundaan persidangan mantan Presiden Donald Trump hingga Desember atas kepemilikan dokumen rahasia secara ilegal. Trump dituduh menyimpan informasi keamanan nasional secara tidak sah setelah dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021 dan menghalangi upaya pemerintah untuk mengidentifikasi dan mengambil dokumen itu./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menduga ada keterlibatan Presiden AS Joe Biden dan sang putra Hunter Biden dalam penemuan serbuk kokain di Gedung Putih pada Minggu (2/7/2023). 

Keduanya menjadi pihak yang mencurigakan mengingat kondisi Hunter yang sebelumnya sempat menjadi pecandu narkoba jenis kokain. 

“Apakah ada yang benar-benar percaya bahwa kokain yang ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih yang sangat dekat dengan Oval Office digunakan oleh siapapun selain Hunter dan Joe Biden?” tulis Trump di media sosial buatannya, Truth Social dikutip dari The Hill, Kamis (6/7/2023). 

Mantan Presiden AS ini menilai bahwa berita ini pun akan menghilang dalam waktu dekat. Sebab, Trump menduga bahwa media berita AS akan mengatakan bahwa serbuk putih yang ditemukan di Gedung Putih bukan kokain, melainkan hanya aspirin atau obat pereda nyeri. 

“Media berita akan segera mulai mengatakan bahwa jumlah kokain yang ditemukan sangat kecil dan bukan benar-benar kokain, dan berita ini [penemuan kokain di Gedung Putih] akan hilang,” tambahnya. 

Seperti diketahui, serbuk putih mencurigakan ditemukan di Sayap Barat Gedung Putih pada Minggu (2/7/2023). Secret Service mengatakan bahwa barang itu ditemukan saat penyisiran rutin di Gedung Putih. 

Penemuan barang yang dicurigai sebagai kokain itu mengharuskan pihak Gedung Putih untuk sementara menutup dan mengevakuasi bangunan tersebut. 

Hingga Rabu (5/7/2023), Secret Service dilaporkan masih menyelidiki penyebab dan cara barang terlarang itu bisa masuk ke Gedung Putih. 

Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre meminta publik agar tidak berspekulasi tentang pihak mana yang mungkin membawa barang itu ke dalam Gedung Putih. 

Dia pun menegaskan bahwa barang itu ditemukan di daerah yang secara rutin digunakan oleh orang luar yang diundang oleh staf Gedung Putih dalam tur ke Sayap Barat, termasuk Kantor Oval.

Sebelum memasuki area sensitif kompleks, pengunjung juga diminta untuk meninggalkan ponsel di loker, yang kabarnya ditemukan narkotika tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper