Bisnis.com, JAKARTA -Ada sebuah keyakinan di kalangan politikus Indonesia, siapa saja yang berhasil menguasai Jawa maka mereka akan memenangkan pemilihan umum atau pemilu.
Anggapan ini sepertinya bukan isapan jempol semata, pasalnya hampir mayoritas pemilih di Indonesia berada di pulau Jawa.
Sekadar informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Hasilnya, mayoritas provinsi di Pulau Jawa tetap mendominasi DPT pada pesta demokrasi 2024 nanti.
Berdasarkan data KPU keempat provinsi itu antara lain Jawa Barat sebanyak 35.714.901 dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebesar 140.457, Jawa Timur sebanyak 31.402.838 pemilih dengan 120.666 TPS.
Kemudian Jawa Tengah, sebanyak 28.289.413 pemilih dengan 117.299 TPS, Banten dengan jumlah pemilih sebanyak 8.842.646 yang tersebar di 33.234 TPS.dan DI Yogyakarnya sebanyak 2.870.974 pemilih.
Jumlah masing-masing data DPT itu digabungkan, 50 persen lebih pemilih dari total DPT nasional sebanyak 204.807.222 berada di Pulau Jawa.
Baca Juga
Komisioner KPU RI Betty Epsilon mengungkapkan pihanya telah menetapkan jumlah DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222.
Dari total 204 juta lebih DPT itu, jumlah perempuan berjumlah 102.588.718 dan laki-laki 102.218.503. Sementara, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) atau sejenisnya ditetapkan sebanyak 823.220.
"Itu rekapitulasi daftar pemilih tetap Pemilu 2024," ucap Betty dalam rapat pleno.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan, KPU tingkat kabupaten/kota telah menggelar rapat pleno penetapan DPT pada 20 hingga 21 Juni 2023. Setelahnya, dilakukan rekapitulasi secara berjenjang di KPU tingkat provinsi, serta KPU Luar Negeri.
"Di tingkat nasional kita laksanakan hari ini," ujar Hasyim.
Rapat pleno penetapan DPT ini dihadiri oleh 38 pimpinan KPU tingkat provinsi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan partai politik, dan pemerintah.