Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga akan melaksanakan ibadah Iduladha 1444 Hijriah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Di Jogja,” katanya singkat usai meninjau harga komoditas di Pasar Palmerah, Senin (26/6/2023).
Sebelumnya, Kepala Negara akan menyalurkan bantuan kemasyarakatan hewan kurban berupa sapi kepada setiap provinsi di Tanah Air jelang Iduladha 1444 Hijriah.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa sapi kurban Presiden tersebut akan disalurkan ke 38 provinsi, termasuk provinsi-provinsi baru.
"Bapak Presiden akan memberikan sapi kurban dalam rangka Iduladha 1444 Hijriah tahun 2023. Kalau tahun lalu itu [disalurkan ke] 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38," ujar Kasetpres didampingi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin pada Jumat (23/6/2023).
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan bahwa sapi kurban Presiden di setiap provinsi akan diserahkan ke tempat pengelolaannya sesuai dengan usulan dari pemerintah provinsi masing-masing.
Baca Juga
"Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan," lanjutnya.
Heru juga menjelaskan bahwa dalam menyediakan sapi-sapi kurban Presiden tersebut, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
Heru memastikan bahwa sapi kurban yang diserahkan oleh Presiden merupakan sapi terbaik yang telah dipastikan kesehatannya.
"Dicek kesehatannya, harus bebas dari penyakit mulut dan kuku, dan tentunya bobotnya juga antara 900 kg sampai 1,2 ton," ucapnya.
Adapun untuk jenis sapinya, Heru menyebut bahwa sapi yang disalurkan ke tiap provinsi memiliki jenis yang beragam, baik simental, limosin, angus, brahman, hingga peranakan ongole. Untuk di DKI Jakarta sendiri, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Istiqlal merupakan sapi jantan berjenis simental berbobot 1,2 ton.
"Di Jakarta, Bapak Presiden akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis sapinya simental, beratnya adalah 1,2 ton atau 1.200 kilogram, jenisnya jantan," ucapnya.
Untuk memastikan pengelolaan sapi kurban di tiap provinsi berjalan baik, Heru mengatakan bahwa Sekretariat Presiden telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Heru berharap semua dinas terkait di provinsi bisa membantu menjaga sapi-sapi kurban Presiden dengan baik.
"Setpres jauh-jauh hari sudah melakukan rapat via Zoom yang dipimpin oleh Pak Deputi, menyampaikan semua harus berjalan dengan baik, dan tentunya dinas-dinas yang terkait di provinsi membantu juga untuk bisa, terutama dalam menjaga kesehatan sapi," tandasnya.