Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Pers Kaisar Jepang dan juru bicara, Shiojiri Kojiro mengungkapkan bahwa memang ada pembicaraan terkait kerja sama ekonomi kedua negara selama kunjungan Kaisar Jepang di Indonesia.
Walaupun memang kunjungan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako adalah untuk persahabatan, tetapi terdapat pembicaraan mengenai ekonomi dan perdagangan.
“Topik-topik tersebut (ekonomi ataupun perdagangan) diperbincangkan juga,” ungkap Shiojiri dalam press briefing Kamis (22/6/2023).
Sebelumnya, dalam perbincangan Kaisar dengan di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (19/6/20203) Shiojiri menjelaskan bahwa keduanya membahas banyak topik hingga melebihi waktu yang direncanakan.
“Banyak sekali topiknya (pembicaraan Presiden Jokowi dan Kaisar Naruhito. Maka dialog antara kedua belah pihak sangat aktif dan sangat ramah,” jelas Shiojiri, Senin (19/6).
Sepengetahuan Shiojiri, dalam perbincangan tersebut Kaisar sempat bertanya mengenai topik keanekaragaman hayati dan alam.
Baca Juga
Contohnya, Kaisar bertanya mengenai kesulitan komunikasi dan menata infrastruktur mengingat Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.
Dalam kunjungan Kaisar pada Minggu (18/6) ke Depo MRT Lebak Bulus dan Stasiun Pompa Waduk Pluit juga dibicarakan dalam perbincangan tersebut.
Shiojiri dalam press briefing Kamis kemudian mengungkapkan bahwa hubungan ekonomi atau kerjasama Jepang-Indonesia sangat penting untuk kedepannya.
“Ke depannya [harapannya] hubungan atau kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang akan berkembang dan lebih lanjut lagi,” ungkap Shiojiri.