Kejanggalan
Ya, insiden tersebut telah memicu diskusi seputar keamanan wisata laut dalam, dengan beberapa orang mengecam OceanGate karena dicap tidak aman.
Padahal sudah sejak bertahun-tahun lalu, kapal selam Titan mendapatkan kritik keras dari dua mantan karyawan mereka terkait ketebalan lambungnya.
Sebuah pernyataan dari laboratorium penelitian juga menunjukkan informasi yang bertentangan tentang rekayasa dan pengujian yang dilakukan untuk pengembangan kapal tersebut.
Perwakilan hukum OceanGate juga pernah menyombongkan fitur keselamatan Titan yang "tak tertandingi" dalam pengajuan pengadilan tahun 2021.
Dengan bangga mereka mengatakan bahwa Titan dibangun dengan Laboratorium Fisika Terapan Universitas Washington.
Akan tetapi, universitas tersebut mengatakan bahwa laboratorium tersebut tidak pernah berurusan dengan desain, teknik, atau pengujian Titan.
Baca Juga
Pemimpin industri juga menyatakan keprihatinan terhadap "pendekatan eksperimental" perusahaan terhadap kapal selam Titan dan perjalanannya ke Titanic sejak lima tahun yang lalu.
Tak berhenti sampai di situ,Komite Kendaraan Bawah Air Berawak dari Marine Technology Society mengatakan sempat telah menulis surat kepada Rush, CEO OceanGate pada tahun 2018.
Grup tersebut memperingatkan potensi hasil negatif (dari kecil hingga bencana) yang akan memiliki konsekuensi serius bagi semua orang di industri ini, kata surat yang diperoleh Times.
Sayangnya hingga saat ini, OceanGate belum menanggapi permintaan komentar atas surat tersebut, atau atas klaim dua mantan karyawan tersebut dan berujung kapal selam wisata Titanic hilang di laut Atlantik.