Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erwin Aksa Cabut Laporan Polisi terhadap Rommy PPP di Bareskrim

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa mencabut laporannya terhadap Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy.
Erwin Aksa./Bisnis-Dwi Prasetya
Erwin Aksa./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa mencabut laporannya terhadap Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy terkait pencemaran nama baik di Bareskrim Polri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Erwin Aksa, bahwa dirinya mencabut laporan terhadap Rommy di Bareskrim Polri karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Benar (sudah dicabut). Karena sudah minta maaf dan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Erwin saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).

Di sisi lain, kabar pencabutan laporan politisi Golkar terhadap Rommy ini dibenarkan oleh pihak Polri. 

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah membenarkan bahwa permohonan pencabutan tersebut sudah dilayangkan oleh Erwin Aksa.

"Untuk permohonan pencabutan (laporan) dari EA sudah dilayangkan," kata Nurul kepada wartawan, Rabu (20/6/2023).

Nurul menyebut bahwa saat ini penyidik Bareskrim Polri tengah memproses penghentian penyelidikan dengan menunggu surat pemberitahuan penghentian penyidikan (SP3).

Seperti diketahui, Erwin melaporkan Rommy ke Bareskrim Polri. Dari surat tanda terima laporan polisi yang diterima Bisnis, Erwin memasukkan laporan dengan pada tanggal 8 Mei 2023 dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/BARESKRIM/POLRI.

Dia tak menerima pernyataan Rommy di sebuah podcast yang disiarkan kanal YouTube Total Politik pada 2 Mei 2023.

"Konteks statement [pernyataan] sang pelaku dan penipu di Total Politik, podcast-nya," ujar Erwin saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (10/5/2023).

Dalam podcast itu Rommy mengklaim Erwin meminta agar PPP turut mendukung maju pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo dalam Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan 2018.

Dia mengaku dijanjikan Erwin dana Rp35 miliar. Meski begitu, lanjutnya, Erwin hanya memberikan cek bodong alias kosong.

"Itu [Rp35 miliar] tidak pernah ada, tapi ceknya ada dan bodong," ujar Rommy seperti yang disiarkan kanal YouTube Total Politik, Selasa (2/5/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper