Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggaraan pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia vs Argentina pada Senin (19/6/2023) akan meningkat elektabilitas Erick Thohir.
Peneliti politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan sosok Erick Thohir memang punya kans kuat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Apalagi, lanjutnya, dirinya berhasil mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia.
"Elektabilitas Erick diyakini terdongkrak bukan saja karena kepuasan publik menonton, tetapi juga didukung oleh pernyataan Presiden Jokowi, yang menunjukkan pujian 'setinggi langit'," ujar Efriza kepada Bisnis, Rabu (21/6/2023).
Presiden Jokowi memang sempat menyatakan Timnas Argentina yang beraea di peringkat 1 FIFA bisa ke Indonesia karena kerja keras Erick. Efriza meyakini pernyataan Jokowi akan direspons secara positif oleh publik.
Apalagi, selama jadi pimpinan tertinggi PSSI, Erick sudah dua kali sukses membawa momen positif.
"Yakni mencegah sanksi berat Indonesia karena penolakan sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 dan kesuksesan mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia yang merupakan juara Piala Dunia 2022 lalu," jelas Efriza.
Baca Juga
Dia berpendapat, berbagai faktor itu membuat peluang Erick maju sebagai cawapres semakin besar. Ditambah, Efriza melihat Jokowi mendorong menteri BUMN itu untuk maju pada Pilpres 2024.
"Erick tidak akan dibiarkan tak mendapatkan tiket sebagai cawapres oleh Presiden Jokowi, sebab selain dirinya adalah menteri kepercayaan Jokowi, ia juga sudah berbuat banyak untuk olahraga di Indonesia sehingga ia tidak akan diabaikan sebagai cawapres potensial saat ini," ungkapnya.