Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2024, Cak Imin: Makin Banyak Paslon, Makin Bagus

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan pandangan terkait peluang terbentuknya empat poros koalisi dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar. /Bisnis
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai semakin banyak pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang bertanding akan meningkatkan kualitas Pilpres 2024.

"Kalau ditanya secara pribadi, semakin banyak calon, semakin bagus," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Dia mengakui bahwa pada pemilu yang akan datang kemungkinan dapat terbentuk empat poros koalisi. Meski demikian, dia belum mau membayangkan kemungkinan tersebut.

"Saya enggak bisa bayangkan, tetapi kita akan melihat," jelas Wakil Ketua DPR ini.

Memang dalam peta koalisi saat ini, kemungkinan terbentuknya empat poros koalisi masih terbuka. Pertama, koalisi yang sudah menyatakan dukung pencapresan Ganjar Pranowo, yaitu PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Kedua, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dideklarasikan oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung pencapresan Anies Baswedan.

Ketiga, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang didirkan oleh Partai Gerindra dan PKB. Meski belum mendeklarasikan calon presidennya namun nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini jadi kandidat kuat.

Keempat, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang kini tersisa Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) usai 'ditinggal' PPP. KIB belum menentukan calon presiden maupun wakil presidennya, tetapi elite Golkar dan PAN juga sempat membuka wacana untuk jadi koalisi keempat


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper