Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan nama Menteri BUMN Erick Thohir belum pernah dibicarakan sebagai pendamping Prabowo Subianto.
PKB dan Partai Gerindra sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) saat ini. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi kandidat kuat calon presiden (capres) yang akan diusung KKIR.
Sedangkan untuk cawapres, belum ada titik terang meski PKB kerap mendorong nama Cak Imin. Menurut Cak Imin sendiri, dorongan itu sesuai hasil muktamar PKB.
"PKB pada posisi seperti pada keputusan awal; hasil muktamar bahwa PKB akan mengirimkan kadernya, ketua umum [Cak Imin] menjadi cawapres atau capres," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Namun, belakangan tersebar isu Partai Amanat Nasional (PAN) ingin bergabung ke KKIR namun dengan jaminan Erick Thohir mendampingi Prabowo maju di Pilpres 2024. Cak Imin pun menepis isu tersebut.
"Sampai hari ini belum pernah disampaikan ke kita. Soal cawapres partai yang mau bergabung, belum mengajukan," jelasnya.
Baca Juga
Wakil Ketua DPR ini pun menegaskan, sesuai piagam kesepakatan koalisi Gerindra-PKB yang ditandatangani pada Agustus 2022, yang berhak menentukan pasangan capres-cawapres KKIR merupakan dirinya dan Prabowo.
"Soal pasangan, tentu bergantung saya rapat dengan Pak Prabowo yang itu dalam proses dan nantinya akan kita sampaikan ke publik," ungkap Cak Imin.