Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meyakini Partai Golkar tidak akan mendukung Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Cak Imin meyakini Golkar tak akan merapatkan barisan ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk sama-sama mendukung Ganjar pada 2024. Meski begitu, dia tak menjelaskan alasan di balik keyakinannya itu.
"Saya yakin Golkar tidak akan mendukung PDIP. Saya yakin. Ya keyakinanlah ya, namanya juga yakin," ujar Cak Imin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Pada bulan lalu, dia memang sudah mengungkapkan Partai Golkar akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari PKB dan Partai Gerindra.
"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain," ungkap Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, pada sela-sela kunjungannya ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) RI kesembilan Hamzah Haz pada pekan lalu, Cak Imin mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto akan bergabung untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga
"Iya tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, Golkar. Nah ini akan terus pada akhirnya kita buka,” kata Cak Imin, Kamis (11/5/2023).
Golkar Dukung Ganjar?
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memberi kode partai politik (parpol) terbaru yang akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden bernuansa kuning.
Saat ditanya apakah partai kuning yang dimaksud Golkar atau Gerindra, Puan tak menampik.
"Ini [pakai baju warna kuning] tanda-tanda. Bisa semuanya [Golkar dan Gerindra] memang. Itulah namanya strategi, kan rahasia enggak boleh dikasih tahu. Seperti Pak Dasco bilang, ini hari ini [pakai baju] kuning," jelas Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).