Bisnis.com, JAKARATA – Rusia mengklaim telah menewaskan dan melukai 7.500 prajurit Ukraina dalam pertempuan selama 10 hari terakhir.
Angka tentara Ukraina yang tewas ini tidak termasuk personel militer yang tewas akibat serangan senjata presisi jarak jauh oleh pasukan Rusia.
“Secara total, sejak 4 Juni, angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan sekitar 7.500 orang tewas dan terluka hanya di jalur kontak,’ tulis keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip Kamis (15/6/2023).
Kemhan Rusia juga melaporkan bahwa pada malam kemarin, pihaknya melancarkan serangan kelompok dengan senjata presisi tinggi berbasis laut dan udara.
Serangan menghujam tempat konsentrasi cadangan militer Ukraina dan tentara bayaran asing, gudang amunisi, serta senjata dan peralatan militer produksi asing.
“Semua objek yang ditugaskan dipukul. Target telah tercapai.“
Baca Juga
Di sisi lain, Rusia juga melaporkan bahwa selama 24 jam terakhir, militer Ukraina telah berupaya melakukan serangan balik ke arah Donetsk Selatan, Zaporozhye dan Donetsk.
Serangan berhasil digagalkan dan menurut sumber Rusia pihak militer Ukraina terus mengalami kerugian yang signifikan.
“Pertahanan udara Angkatan Udara Rusia mencegat dua rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow dan empat peluncur roket ganda HIMARS pada siang hari.“