Bisnis.com, JAKARTA - Arab Saudi dan Iran memastikan akan membuka kembali kedutaan di Ibu Kota masing-masing dalam waktu dekat.
Dikutip melalui Al-Jazeera, Senin (5/6/2023), pembukaan kedutaan ini dilakukan sebagai wujud pemulihan hubungan yang dimediasi oleh China yang telah diumumkan pada Maret lalu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai tanda hubungan yang menghangat setelah kedua negara menutup misi mereka tujuh tahun lalu atas ketegangan yang sempat terjadi.
“Selama panggilan telepon terakhir antara menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi pada Idulfitri, kami sepakat untuk bekerja dalam beberapa hari mendatang untuk membuka kembali kedutaan Iran dan Saudi di Teheran dan Riyadh,” kata Amir-Abdollahian dikutip melalui Al Jazeera, Senin (5/6/2023).
Sekadar informasi, hubungan antara keduanya mulai memburuk pada 2015 menyusul intervensi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam perang Yaman setelah gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Riyadh dan menguasai Ibu Kota Sanaa.
Ketegangan antar-negara pun telah menyebabkan konflik di seluruh wilayah, termasuk perang sipil Suriah.
Baca Juga
Kendati demikian, Pemerintah Arab Saudi pun belum mengonfirmasi kapan akan membuka kembali kedutaan besarnya di Teheran.
Namun, Iran dan Arab Saudi telah mendukung pihak-pihak yang berseberangan di sejumlah zona konflik di Timur Tengah selama bertahun-tahun sebelum memulihkan hubungan.