Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Pasang Baliho Kaesang, PDIP Ingatkan Budaya Satu Keluarga Satu Partai

PDIP ingin membangun budaya satu keluarga berada di satu partai politik yang sama menanggapi Kaesang Pangarep ingin terjun ke politik.
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengkritisi angka kemiskinan yang tinggi di Jakarta dan janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan terkait HUT ke-495 DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022). JIBI/Bisnis-Afiffah Rahmah
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengkritisi angka kemiskinan yang tinggi di Jakarta dan janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan terkait HUT ke-495 DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022). JIBI/Bisnis-Afiffah Rahmah

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyatakan pihaknya ingin membangun budaya satu keluarga berada di satu partai politik yang sama. Hal tersebut disampaikan Djarot menanggapi keinginan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang ingin terjun ke politik.

Jokowi sendiri merupakan kader PDIP, sementara Kaesang belum masuk ke partai politik tertentu. Meski demikian, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah memasang baliho Kaesang di Depok.

"PSI Menang, Walikota Kaesang," tulis baliho tersebut sembari menyertakan foto Kaesang memegang bunga mawar, yang merupakan logo PSI.

Djarot mengingatkan, partainya ingin apabila anggota keluarga kadernya yang ingin masuk ke politik sebaiknya merapat ke PDIP. Dia mencontohkan keluarga besar Jokowi sendiri.

"Kita harus lihat bahwa Pak Jokowi, itu dua kali Wali Kota itu dari PDIP. Beliau juga kader PDIP. Mas Gibran [Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi] juga, Mas Bobby [Wali Kota Medan sekaligus menantu Jokowi] juga. Ketika Pak Jokowi ke Jakarta, jadi Gubernur DKI Jakarta juga dari PDIP, Presiden juga," jelas Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Dia mengklaim Kaesang juga sudah melakukan komunikasi dengan PDIP. Meski demikian, lanjutnya, saat ini PDIP belum fokus kepada pemilihan kepala daerah atau pilkada.

"[Kaesang] juga sudah komunikasi sama PDIP kan. Kalau mau gabung ke PDIP dipersilahkan. Tetapi kita PDIP ini sekarang lagi fokus untuk pemenangan pileg [pemilihan anggota legislatif] dan pilpres [pemilihan presiden] 2024," ungkap Djarot.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku PDIP akan selalu senang apabila anak muda seperti Kaesang mau terjun ke dunia politik. Oleh sebab itu, lanjutnya, PDIP akan selalu terbuka apabila Kaesang ingin menjadi kader.

Namun, Djarot juga menyatakan jika Kaesang memutuskan berkarier dari partai politik lain maka PDIP tak bisa mengintervensi.

"Ya itu hak yang bersangkutan. Kan gitu ya," tutupnya.

Satu Keluarga Satu Partai

Sebelumnya, PDIP sempat mencopot Ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail karena istrinya mencalonkan diri sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus mundur dari Wakil Ketua DPD PDIP Maluku.

Djarot sendiri merupakan salah satu pihak yang menyampaikan pencopotan itu. Dia menjelaskan kepada Murad bahwa sesuai AD/ART PDIP nomor 25a, salah satu pasalnya menyebutkan melarang suami-istri berbeda partai.

Meski begitu, Murad sempat tak terima dengan kebijakan itu. Bahkan Gubernur Maluku itu sempat memukul meja.

"Beliau marah-marah sambil memukul-mukul meja, beliau tidak mau menerima penjelasan dari DPP partai, saya dan Pak Komarudin, malah beliau marah-marah. Oleh sebab itu, setelah kita mau memberikan penjelasan tentang aturan ini, Pak Murad Ismail itu meninggalkan ruang pertemuan," jelas Djarot di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper