Bisnis.com, JAKARTA - Kandidat calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan mengerucut kepada tiga nama yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ahmad Heryawan hingga Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
AHY dan Aher bukan nama baru dalam bursa cawapres Anies. Kedua nama ini telah disodorkan oleh partainya masing-masing guna mendampingi bekas Gubernur DKI Jakarta itu maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sementara itu Khofifah telah lama dirumorkan akan menjadi pendamping Anies. "Tiga orang ini di antara yang paling utama," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera usai acara Bimteknas PKS di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) malam.
Mardani mengungkapkan salah satu dari ketiga nama itu sudah 80 persen pasti yang akan menjadi cawapres Anies. Meski demikian, dia tak menutup kemungkinan ada nama kejutan lain yang tiba-tiba muncul.
"Kemungkinan selalu ada tapi kalau saya bisa menyebutkan 80 persen tiga orang itu. Insya Allah, tapi kan politik itu 20 persen juga satu lain hal lah," ujarnya.
Dia menambahkan, kemungkinan besar dalam satu atau dua hari ke depan pasangan Anies pada Pilpres 2024 dapat disampaikan ke publik.
Baca Juga
Partai pendukung Anies yaitu PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat memang ingin agar sosok cawapres segera diumumkan. Apalagi tahapan kampanye pada Pemilu 2024 sangat pendek yaitu hanya 75 hari.
"Kesepakatan kita bersama, the sooner the better [lebih cepat lebih baik], kenapa? Waktu kampanye kita pendek," jelas Mardani.
Dia menyatakan, mereka tak ingin bergantung kandidat calon presiden lainnya. Oleh karena itu, ketiga partai pendukung Aniess ingin terlebih dahulu punya pasangan capres-cawapres.
"Kita tidak boleh bergantung, ini Mas Ganjar calonnya siapa, ini Pak Prabowo siapa? Enggak ada. Kita yakin saja inilah calon terbaik bagi kita," ungkapnya.