Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus menggempur wilayah Ukraina dalam pertempuran sepanjang hari kemarin.
Laporan terbaru Kementerian Pertahanan Rusia memaparkan bahwa serangan senjata peluncuran udara berpemandu presisi jarak jauh menghantam target di sebuah lapangan terbang.
Sebagai akibat dari serangan tersebut, pos komando dan pos radar, serta peralatan penerbangan, fasilitas penyimpanan senjata dan amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina hancur.
"Seluruh target serangan telah tercapai dan seemua objek yang ditugaskan telah dihancurkan,“ tulis laporan resmi Rusia dikutip, Selasa (30/5/2023).
Pihak Rusia juga melaporkan bahwa penerbangan militer dan pasukan selama beberapa hari terakhir menghantam 87 unit artileri Ukraina pada posisi tembak dan peralatan militer di 124 distrik.
Di daerah desa Berislav, wilayah Kherson, serangan Rusia menghantam sebuah hanggar dengan senjata dan perlengkapan militer dari Brigade Pertahanan Teritorial ke-126 Ukraina.
Baca Juga
Selain itu, di area pemukiman Avdiivka Donetsk Rusia menyerang pos komando dan gudang senjata roket serta artileri dari Brigade Mekanik ke-110 dari Angkatan Bersenjata Ukraina.
Adapun sistem pertahanan udara Rusia mencegat tiga rudal jelajah Storm Shadow dan 13 peluncur roket ganda HIMARS.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 429 pesawat, 235 helikopter, 4.371 kendaraan udara tak berawak, 424 sistem rudal antipesawat, 9.324 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.100 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.934 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 10.527 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.