Bisnis.com, JAKARTA – Pesawat tempur Rusia kembali terlibat insiden dengan pembom strategis milik Amerika Serikat (AS) di Luat Baltik.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa insden itu bermula ketika pada 23 Mei 2023, kontrol wilayah udara Rusia di atas Laut Baltik mendeteksi dua target udara yang mendekati perbatasan Federasi Rusia.
“Untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara bagian Federasi Rusia, pesawat tempur Su-27 dari pasukan pertahanan udara Armada Baltik diterbangkan,” tulis laporan Kemhan Rusia, Rabu (24/5/2023).
Setelah mendekati objek sasaran, awak pesawat tempur Rusia mengklasifikasikan target udara sebagai dua pembom strategis B-1B Angkatan Udara AS. Su-27 Rusia kemudian berupaya mencegat dua pesawat bomber tersebut untuk tidak masuk ke wilayah mereka.
Laporan itu menambahkan bahwa berhasil memindahkan pesawat militer asing dari perbatasan Rusia, pesawat tempur Rusia kembali ke pangkalannya.
Pihak Rusia memastikan bahwa penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan dengan sangat ketat sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara.
Baca Juga
“Pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia tidak diperbolehkan.”
Sejak peperangan di Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu, militer Rusia semakin sering terlibat insiden udara di laut Baltik maupun wilayah lainnya.
Beberapa waktu lalu, Su-27 Rusia juga mencegat berbagai jenis pesawat hingga drone canggih AS.