Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerindra Respons Isu Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo ke Parpol

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah isu aliran dana kasus korupsi BTS Kominfo mengalir ke partainya
Gerindra Respons Isu Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo ke Parpol. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. JIBI/Bisnis-Sholahudin Al Ayubbi
Gerindra Respons Isu Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo ke Parpol. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. JIBI/Bisnis-Sholahudin Al Ayubbi

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah isu aliran dana kasus korupsi BTS Kominfo mengalir ke partainya. Kasus tersebut diperkirakan merugikan negara hingga Rp8 triliun.

Dasco mengaku tak terlalu khawatir dengan isu tersebut. Menurutnya, kini masyarakat sudah kritis menanggapi berbagai gosip politik yang beredar.

"Saya membantah bahwa ada dugaan aliran dana yang mengalir ke Partai Gerindra karena itu memang tidak betul dan rakyat sudah pintar," jelas Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Apalagi, lanjutnya, isu tersebut muncul pada saat elektabilitas Partai Gerindra dan ketua umumnya Prabowo Subianto naik. Dia pun yakin masyarakat dapat memahami ada maksud politik dari isu tersebut.

"Pada saat survei diumumkan elektabilitas Partai Gerindra naik dan Pak Prabowo juga naik, kemudian ada gosip-gosip politik semacam ini. Ya mudah-mudahan hal seperti ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Dasco mengaku kaget muncul isu aliran dana kasus korupsi BTS Kominfo ke Partai Gerindra. Dia mengklaim Gerindra tak pernah ada kaitan dengan proyek BTS Kominfo.

Menurutnya, berbagai isu itu hanya untuk menjatuhkan elektabilitas Gerindra dan Prabowo jelang Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Dasco ingin agar kasus korupsi BTS Kominfo dapat diusut tuntas.

"Itu kan adalah framing-framing untuk kemudian mau menjatuhkan elektabilitas partai dan Pak Prabowo. Tapi saya pikir ya yang begitu-begitu mungkin tidak laku karena rakyat sudah pintar dan kita dorong terus penegakan hukumnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menyebut isu yang beredar mengenai dana dugaan korupsi BTS 4G yang mengalir ke tiga partai politik sebagai gosip belaka.

Dia mengaku telah membaca kabar mengenai isu tersebut. Namun menurutnya, hal itu hanyalah sebatas gosip politik.

"Saya juga dapat berita itu dengan nama-namanya, tetapi saya anggap itu gosip politik," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (23/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper