Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulhas Lapor Hasil Kunjungan Misi Dagang Indonesia-Mesir ke Jokowi

Mendag Zulkifli Hasan memastikan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan JTC agar bisa ditingkatkan menjadi PTA terkait kerja sama dagang Indonesia-Mesir
Zulhas Lapor Hasil Kunjungan Misi Dagang Indonesia-Mesir ke Jokowi. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023) - BISNIS/Ni Luh Angela.
Zulhas Lapor Hasil Kunjungan Misi Dagang Indonesia-Mesir ke Jokowi. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023) - BISNIS/Ni Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan Joint Trade Commission (JTC) agar bisa ditingkatkan menjadi Preferential Trade Agreement (PTA) terkait kerja sama dagang Indonesia-Mesir.

Hal ini disampaikannya usai melaporkan hasil kunjungan kerja (kunker) ke Kairo, Mesir dalam rangka misi perdagangan yang diikuti 12 pelaku usaha Indonesia dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (22/5/2023).

“Tadi kami laporan [ke Presiden] kami sedang siapkan Joint Trade Comission sehingga bisa ditingkatkan jadi FTA ke Mesir. Meskipun dagang kita belum besar betul cuma US$1,6 miliar, tetapi kita surplus US$1 miliar dan yang mesir impor itu kan hasil holtikultura pertanian, kopi saja 100.000 ton lebih per tahun, minyak, hasil manufaktur, kayu dan lainnya,” katanya kepada wartawan.

Sekadar informasi, misi dagang yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) ke Mesir membuahkan hasil, sebab kedua negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) alias Nota Kesepahaman, dimana bakal ada potensi transaksi sebesar US$859 juta atau sekitar Rp12,8 triliun.

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu transaksi ini masih berpeluang bertambah. Apalagi, para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra dagang yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang. Adapun, potensi transaksi sebesar Rp12,88 triliun itu meliputi berbagai produk utama atau unggulan Indonesia.

Mantan anggota DPR ini menjelaskan bahwa dalam misi dagang pada 14—16 Mei tersebut, kedua negara telah menandatangani potensi kerja sama perdagangan yang lebih besar lagi melalui JTC.

Untuk diketahui, JTC merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Menurutnya, forum JTC dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengidentifikasi berbagai po­tensi peningkatan perdagangan kedua Negara. Sekaligus menjadi wadah penyelesaian hambatan perdagangan yang berorientasi pada kepentingan bersama.

Zulhas mengatakan, sebelum penandatanganan MoU pem­bentukan JTC, kedua menteri membahas terkait peningkatan hubungan perdagangan kedua Negara. Di antara sejumlah isu, turut dibahas kemungkinan dimulainya pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA), serta kerja sama dalam skema imbal dagang secara business to business (b to b).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper