Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pj Heru Dikritik PKS, PSI Mantap Pasang Badan

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI mendukung upaya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melakukan terobosan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih memilih Mobil Kijang Innova ketimbang mobil listrik karena dirinya bukan seorang pejabat.  JIBI/Bisnis - Nabil Syarifudin Alfaruq
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih memilih Mobil Kijang Innova ketimbang mobil listrik karena dirinya bukan seorang pejabat.  JIBI/Bisnis - Nabil Syarifudin Alfaruq

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Fraksi PSI mendorong upaya Penjabat (Pj) Gubernur DKI untuk terus melakukan terobosan di Jakarta. Dukungan ini diberikan usai PKS menyatakan Heru tidak mengikuti Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan, PKS sempat menyatakan Heru tidak mengikuti RPD 2023-2026 yang disusun oleh gubernur sebelumnya, yakni Anies Baswedan.

Menurut dia, pernyataan PKS tersebut kurang tepat, sebab selama menjabat banyak hal yang sudah dilakukan oleh Pj Gubernur DKI tersebut, salah satunya adalah menangani banjir. 

“Banyak yang sudah dilakukan Pak Heru, seperti menangani masalah banjir, kemacetan, dan problema Jakarta lainnya. Kami juga mengapresiasi kerja akselerasi percepatan penyelesaian sodetan dan normalisasi Sungai Ciliwung yang sempat mangkrak di era Anies,” ujar William dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2023).

William juga menguraikan beberapa kinerja Heru yang patut diapresiasi seperti melakukan penghijauan, mengubah kawasan tak terawat jadi kawasan unggulan dan berhasil menambah 267 taman baru di Jakarta. 

Selain itu, Heru dinilai cukup responsif dalam melakukan optimalisasi kinerja aparatur sipil negara (ASN) melalui promosi, rotasi dan demosi.

"Pak Heru juga kembali mengoptimalkan kanal-kanal aduan baik secara offline maupun online agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan dan masalahnya," jelasnya. 

Ke depan, diharapkan Heru terus melakukan terobosan, dan melakukan berbagai persiapan transisi Jakarta menjadi kota bisnis dari sebelumnya menyandang status ibu kota.

“Kami minta Pak Heru juga menyiapkan dengan baik transisi Kota DKI Jakarta yang nantinya tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Transisi ini harus betul-betul dijalankan dengan baik dan mengedepankan kepentingan warga Jakarta,” jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper