Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga bakal capres Partai Gerindra mengunjungi Pesantren Tebuireng di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahim dan ziarah makam pendiri pesantren serta makam Presiden keempat RI, K.H. Abdurrahman Wahid.
Menhan mengungkapkan bahwa tujuan utama kunjungannya adalah menjalin silaturahim dan melakukan ziarah. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan politik yang terjadi selama kunjungannya.
Pengasuh PP Tebuireng, K.H. Abdul Hakim Mahfudz, menyambut baik kedatangan Menhan ke Pesantren Tebuireng. Ia menegaskan bahwa kunjungan Menhan ini semata-mata untuk silaturahim dan tidak membahas hal-hal politik secara spesifik.
Gus Kikin, panggilan akrabnya, menambahkan harapannya bahwa ke depannya Indonesia akan dipimpin oleh sosok yang memahami Islam. Pesantren Tebuireng juga berharap agar persatuan bangsa tetap terjaga menjelang Pemilu 2024.
Namun, ia menekankan bahwa Pesantren Tebuireng telah menjaga netralitas dalam urusan politik sejak zaman dahulu. Pesantren ini tetap menjunjung tinggi prinsip menjaga masyarakat sipil dan persatuan bangsa.
Baca Juga
Menhan Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Gerindra, datang ke pesantren tersebut bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Hukum dan HAM, serta beberapa kader Partai Gerindra.
Kedatangan rombongan disambut oleh pengasuh pesantren saat tiba di Pesantren Tebuireng. Mereka langsung menuju lokasi makam dan melakukan doa bersama serta menabur bunga.
Di area makam, terdapat pemakaman sejumlah tokoh nasional seperti K.H. Hasyim Asy'ari, K.H. Wahid Hasyim, ayah dari K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang merupakan Presiden keempat RI, dan beberapa tokoh lainnya.
Setelah ziarah, Menhan beserta rombongan berkunjung ke ndalem kasepuhan yang ada di dalam kawasan pondok. Setelah beristirahat sebentar, mereka pamitan untuk melanjutkan perjalanan.