Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kena sentil relawan Ganjar Pranowo setelah belakangan viral dirinya dianggap makin mesra dengan Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Gibran kembali bikin heboh karena dianggap memfasilitasi manuver politik Relawan Gibran dan Jokowi se-Jateng dan Jatim yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Pertemuan antara Gibran dan Prabowo beberapa waktu lalu meimbulkan gejolak rumor di kalangan masyarakat.
Ketua Umum Organ Relawan GANESA (Ganjar Untuk Indonesia Satu) Niniek Henny kemudian mengkritik Gibran melalui Twitter.
Kritikan itu disertai pernyataan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy. Dia menyorot pertemuan relawan Jokowi-Gibran bertemu dengan Prabowo.
Dalam cuitannya, Niniek menyebut jika Gibran adalah pemberontak. Bahkan, relawan Ganjar tersebut menuding Gibran sebagai anak bau kencur yang berani gembosi PDIP dari dalam.
Baca Juga
Niniek menyayangkan, usaha yang dilakukan relawan Ganjar selama bertahun-tahun disepelekan oleh Gibran.
"Anak2 Pak @jokowi ini jiwa pemberontaknya tinggi baru jadi walikota saja si @gibran_tweet sudah manufer kasar demi popularitas dia kami relawam Ganjar yg berdarah darah 2 tahun di kencingin sama bocah baru kemarin sore Gembosin @PDI_Perjuangan
dari dalam," tulisnya.
Menanggapi kritik tersebut, Gibran membalasnya dengan kalimat seperti biasa "Ya pak maaf saya salah."
Di sisi lain, Gibran Rakabuming mengaku dipanggil DPP PDIP pada awal pekan nanti. Dia menduga pemanggilan ini terkait dirinya yang mendampingi relawan Gibran dan Jokowi dari Jateng-Jatim bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Bukan teguran tapi saya hari Senin (22/5) pagi menghadap ke DPP, dipanggil, hari Senin pagi, mungkin terkait itu (pertemuan Prabowo dan relawan)," kata Gibran di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (20/5).