Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin negara demokrasi terkaya di dunia atau G7 pada Jumat (19/5/2023) sepakat untuk memperketat sanksi terhadap Rusia dan menjanjikan dukungan keuangan untuk Ukraina ketika Presiden Volodymyr Zelensky bersiap untuk bergabung dengan mereka Kota Hiroshima, Jepang.
Melansir Reuters, berikut rangkuman KTT G7 di Hiroshima Jepang:
1. Para pemimpin G7 mengatakan mereka telah memastikan bahwa Ukraina mendapatkan dukungan anggaran yang diperlukan untuk tahun ini dan awal 2024.
"Hari ini kami mengambil langkah-langkah baru untuk memastikan bahwa agresi ilegal Rusia terhadap negara berdaulat Ukraina gagal dan untuk mendukung rakyat Ukraina dalam pencarian mereka akan perdamaian yang adil yang berakar pada hukum internasional," kata anggota G7 dalam sebuah pernyataan.
2. Sebuah pesawat pemerintah Prancis membawa Zelensky ke KTT Liga Arab di Arab Saudi dan kemudian akan membawanya ke KTT G7 di Hiroshima, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
3. Amerika Serikat dan negara-negara G7 lainnya akan mengungkap sanksi baru dan kontrol ekspor yang menargetkan Rusia atas perangnya melawan Ukraina, kata seorang pejabat AS menjelang KTT.
4. Ukraina ingin sekutunya lebih berani dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, termasuk dengan menargetkan bank yang menyediakan jasa keuangan untuk melayani tentara, kata seorang penasihat senior kepada Reuters.
5. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pemerintahnya menginginkan tindakan pragmatis untuk mencegah pengelakan sanksi yang dikenakan pada Rusia.
6. Para pemimpin akan membahas bagaimana melacak perdagangan berlian Rusia dengan tujuan memberlakukan pembatasan pada tahap selanjutnya, kata seorang pejabat Uni Eropa (UE).
7. Perdana Menteri India Narendra Modi akan bertemu Zelenskiy di sela-sela KTT.
Menghadapi China
1. Presiden AS Joe Biden bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida setelah tiba di Jepang dan keduanya membahas cara untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan melawan perilaku koersif oleh China, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
2. China sangat prihatin dengan tanda-tanda baru-baru ini dari tindakan "negatif" terkait China di KTT G7 dan mendesak Jepang untuk tidak mengubahnya menjadi "pertunjukan politik" melawan atau mengekang China, kata kedutaan besar negara itu di Jepang.