Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Pranowo: Pilpres 2024 Dihadapi dengan Tenang, Dibikin Bahagia

Ganjar Pranowo mengajak publik untuk menjaga situasi sosial di Indonesia tetap dingin meskipun beberapa oknum menilai kondisi menyambut Pilpres 2024.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato di depan pendukungnya saat menghadiri acara halalbihalal Relawan Jokowi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Halalbihalal relawan Presiden Joko Widodo tersebut untuk mendukung pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pidato di depan pendukungnya saat menghadiri acara halalbihalal Relawan Jokowi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). Halalbihalal relawan Presiden Joko Widodo tersebut untuk mendukung pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo mengajak publik untuk menjaga situasi sosial di Indonesia tetap dingin meskipun beberapa oknum menilai kondisi menyambut pemilihan presiden atau Pilpres 2024 berlangsung panas.

Dia mengatakan itu saat berpidato di acara pertemuan tokoh Kristiani dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Auditorium Bukit Inspirasi, Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).

"Semestinya tenang-tenang saja. Kita bikin semuanya bahagia. Kalau, lah, kemudian dari kita semua menjelang 2024 yang biasanya suhu, katanya, suhunya meningkat, menjadi panas, makan yuk kita dinginkan, yuk. Kita dinginkan," katanya melalui rilis yang diterima, Kamis (18/5/2023).

Menurutnya, publik belakangan ini selalu memandang 2024 sebagai tahun keramat karena akan terjadi kontestasi politik pemilu yang berpotensi memunculkan suasana panas.

Dia pun menilai sebenarnya publik tidak perlu berlebihan menyikapi 2024 karena urusan politik bisa dihadapi dengan kepala dingin.

"Saya tidak tahu angka 24 (2024) itu sekarang keramat. Semua menyebut angka 24 (2024), padahal ini masih 23 (2023). Maka, tenang-tenang saja, seharusnya, kan, begitu," imbuhnya.

Apalagi, Ganjar melanjutkan, kontestasi politik lima tahunan hanya ajang biasa yang tidak seharusnya memunculkan iklim panas politik. Mengingat, dengan pengalaman yang ada setiap lima tahun, Indonesia terus menerus menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut.

“Semestinya kita hari ini makin dewasa. Kalau makin hari makin dewasa, teknologi makin canggih dan alat semua ini dimiliki, maka kalau dulu ‘hati-hati dengan mulutmu’, hari ini ‘hati-hati dengan jempolmu, hati-hati dengan jarimu’. Maka menjaga kehati-hatian dengan menulis yang baik, dengan memberitakan yang baik tentu itu akan membikin semuanya dingin," pungkas Gubernur Jawa Tengah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper