Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, Simak Sejarah dan Faktanya

Hari Kenaikan Isa Almasih ke surga dirayakan pada Kamis, 18 Mei 2023.
Patung Yesus Kristus tampak terciprat darah ketika sinar Matahari masuk melalui atap yang hancur di dalam Gereja St Sebastian di Negombo, Sri Lanka 21 April 2019./ Reuters
Patung Yesus Kristus tampak terciprat darah ketika sinar Matahari masuk melalui atap yang hancur di dalam Gereja St Sebastian di Negombo, Sri Lanka 21 April 2019./ Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Kenaikan Isa Almasih diperingati 40 hari setelah Paskah. Untuk tahun ini, Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga dirayakan pada hari Kamis, 18 Mei 2023. 

Dilansir dari National Today, Rabu (17/5/2023) sesuai dengan yang tertulis dalam kitab Perjanjian Baru, setelah penyaliban Yesus Kristus yang diperingati pada  Jumat Agung, Yesus dibangkitkan dari kematian setelah tiga hari yang dikenal dengan Minggu Paskah.

Selama 40 hari setelahnya, Yesus tinggal bersama dengan para muridnya untuk mengajarkan mereka tentang bagaimana melaksanakan ajarannya. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, pada akhir hari ke-40, Yesus Kristus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun (atau Bukit Zaitun), dekat Yerusalem. 

Setelah meminta mereka untuk tetap tinggal disana, lalu Yesus naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Allah, di bawah tatapan para murid-Nya. Bagi umat Kristiani, kenaikan tersebut menandakan bahwa Kristus telah menyelesaikan pekerjaan-Nya di bumi dan mempersiapkan tempat bagi para pengikut-Nya di surga.

Terdapat fakta menarik dari Hari Kenaikan Isa Almasih yang diperingati oleh seluruh umat kristiani ini.

Dilansir dari Newsd, berikut adalah beberapa fakta terkait peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih:

1. Orang-orang di Swedia melakukan pendakian di pagi hari

Orang-orang di Swedia akan pergi ke hutan pada pukul 3 atau 4 pagi untuk melakukan kegiatan “gokotta” dengan mendengarkan burung-burung saat matahari terbit. Hal itu dipercaya karena dengan  mendengar ayam dari timur atau barat akan membawa keberuntungan. 

2. Orang Inggris merayakannya dengan 'menumbuk pohon willow'

Zaman dulu, anak laki-laki dicambuk dengan ranting pohon willow saat mereka diarak di sepanjang batas paroki untuk mengusir kejahatan.

3. Orang Wales tidak bekerja saat hari Kenaikan Isa Almasih

Hari Kenaikan lebih dari sekadar hari libur di Wales. Orang disana menganggap apabila bekerja di hari Kenaikan Isa Almasih tidak akan membawa keberuntungan.  

4. Portugal merayakannya dengan menabur jagung di rumah-rumah mereka

Hari Kenaikan Isa Almasih diasosiasikan dengan harmoni dan kemakmuran, dan gandum melambangkan kemakmuran dalam budaya mereka.

5. Hari Kenaikan Isa Almasih adalah hari libur nasional di Indonesia.

Meskipun agama Kristen adalah agama minoritas di Indonesia, Hari Kenaikan Isa Almasih adalah hari libur nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper