Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Pertemuan Menkes Negara G7, Sorot Vaksin & Obat-obatan

Pertemuan para menteri kesehatan negara G7 di Nagasaki, Jepang, menyetujui satu pernyataan bersama usai mengakhiri pertemuan yang berlangsung selama dua hari.
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan penguat vaksin Moderna Inc. Covid-19 kepada karyawan Rakuten Group Inc. dan anggota keluarganya di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 18 Februari 2022. Sekitar 11 persen orang Jepang telah menerima dosis ketiga vaksin pada Selasa (24/1/2023), menurut data Bloomberg. Fotografer: Toru Hanai/Bloomberg
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan penguat vaksin Moderna Inc. Covid-19 kepada karyawan Rakuten Group Inc. dan anggota keluarganya di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada Jumat, 18 Februari 2022. Sekitar 11 persen orang Jepang telah menerima dosis ketiga vaksin pada Selasa (24/1/2023), menurut data Bloomberg. Fotografer: Toru Hanai/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Para menteri kesehatan (menkes) dari negara-negara besar Kelompok Tujuh atau G7 menyepakati pernyataan bersama dalam akhir pertemuan dua hari yang berlangsung di Kota Nagasaki, Jepang, Minggu (14/5/2023) waktu setempat.

Dilansir dari Antara, negara-negara anggota G7 akan memperkuat kerja sama untuk menjamin pasokan vaksin dan obat-obatan yang cepat berdasarkan pengalaman dari pandemi Covid-19. Mereka menyerukan kerangka kerja internasional untuk menangani krisis kesehatan masyarakat di masa mendatang.

"Kami sepakat bahwa setiap negara akan segera membangun sistem untuk meningkatkan akses ke produk farmasi,” kata Katsunobu Kato yang memimpin pertemuan di Nagasaki, saat konferensi pers.

Adapun, poin-poin tersebut akan dikerjakan sebelum KTT G7 mendatang di Hiroshima, Jepang. Dengan demikian, terdapat pondasi kerja sama internasional.

Dalam pernyataan bersama, disebutkan bahwa adanya kesenjangan pasokan vaksin dan obat Covid-19 antara negara maju dan negara berkembang.

Penyataan itu juga menyerukan bantuan bagi negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah untuk memastikan pendistribusian produk farmasi yang cepat dan merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper