Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Tangsel, Benyamine Davnie bergerak cepat dengan mengunjungi korban yang bus wisatanya terguling di Guci Tegal pada Minggu, 7 Mei 2023.
Para korban itu merupakan wisatawan yang berasal dari wilayah Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Benyamine menjelaskan jika penyebab bus terguling ke sungai di Tegal tersebut masih dalam penyidikan kepolisian. Akan tetapi, Wali Kota Tangsel tersebut mendapatkan beberapa gambaran kronologi dari saksi.
Benyamine mengatakan jika bus yang diparkir tersebut berada dalam kondisi yang menyala meskipun tanpa ada sopir di dalamnya.
"Untuk pastinya masih menunggu penjelasan dan hasil penyelidikan polisi, yang pasti, mobil itu dalam kondisi menyala," katanya.
Dilaporkan, bus memamg hendak akan meninggalkan lokasi. Sopir menghidupkan bus untuk menyalakan AC agar penumpang tidak panas ketika kendaraan berjalan.
Baca Juga
Dalam keterangannya, Benyamine juga mengatakan jika sopir sudah menyalakan rem tangan dan mengganjal ban bus dengan batu.
"Posisinya bus menyala, karena sudah mau pergi dari lokasi itu dan mau hidupkan AC. Lalu, sopir sudah menyalakan rem tangan juga, ban pun sudah diganjal batu," ujarnya.
Akan tetapi, sampai saat ini belum diketahui mengapa bus bisa terjun ke jurang.
Dugaan sementara hal ini disebabkan karena bus tersebut bermesin diesel. Ini menyebabkan terjadinya getaran pada badan bus dan membuat ganjala batu terlepas.
"Kondisi bus netral dan rem tangan, ban juga diganjal. Namun karena ini mesin diesel dan bergetar, diduga getaran yang mendorong roda untuk bergerak. Tapi, untuk pastinya akan dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian," ungkapnya.