Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina: Pasukan Kadyrov Siap Gantikan Wagner di Bakhmut

Pertempuran Rusia di Bakhmut Ukraina akan segera berganti pemimpin dari Wagner ke Pasukan Kadyrov
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS.
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS.

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Chechnya Ramzan Kadyrov akan menggantikan pasukan Wagner di kota Bakhmut, Oblast Donetsk, ketika Wagner mundur dari kota itu pada 10 Mei.

Hal itu disampaikan oleh Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran yang dikendalikan Kremlin, Wagner.

Kadyrov mengatakan pada 5 Mei bahwa pasukannya siap menggantikan tentara bayaran Wagner di Bakhmut.

Pengumuman Kadyrov dibuat setelah Prigozhin merekam pesan sarat penghinaan kepada pimpinan militer Rusia, dan mengeluh tentang kekurangan amunisi yang menyebabkan banyak korban di antara pasukan Wagner di Bakhmut.

“Saya menghubungi perwakilan (Kadyrov) untuk segera mulai mentransfer posisi (ke pasukan Kadyrov) sehingga pada 10 Mei, pukul 12 pagi, tepat pada saat kami memperkirakan bahwa kami akan sepenuhnya menghabiskan potensi tempur kami, rekan-rekan kami- senjata dapat mengambil tempat kami dan melanjutkan serangan terhadap Bakhmut," kata Prigozhin dalam sebuah posting Telegram.

Dia juga mengklaim pasukan Ukraina menguasai "lebih dari 2 kilometer persegi" Bakhmut.

Prigozhin juga mengumumkan bahwa tentara bayaran akan mundur dari Bakhmut pada 10 Mei karena kekurangan amunisi, mengatakan serangan Bakhmut akan diserahkan ke Kementerian Pertahanan Rusia.

Prigozhin telah berulang kali mengeluh tentang kekurangan amunisi, menyalahkan kepemimpinan militer Rusia dan mengancam akan meninggalkan posisi di dalam dan sekitar Bakhmut jika tentara bayaran Wagner ditolak pasokan tambahan.

Pertempuran Bakhmut telah berkecamuk selama hampir setahun. Pasukan Rusia hanya memperoleh keuntungan tambahan, mengalami banyak korban di daerah tersebut.

Ukraina masih memegang bagian barat kota.

Kadyrov sendiri diketahui masuk daftar hitam dari berbagai negara dan telah dikenai sanksi oleh Departemen Luar Negeri AS atas pelanggaran hak asasi manusia, serta oleh Uni Eropa, Inggris Raya, dan beberapa negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper