Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut cawe-cawe dalam proses pemilihan umum 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, hanya merespons singkat pertanyaan awak media soal ucapan JK. Dia kemudian berjalan memasuki kendaraannya dan meninggalkan Hotel Indonesia.
"Waduh, tanggapannya lagi rapat [tentang] Asean," ujar Airlangga pada Minggu (7/5/2023), saat dimintai tanggapan soal pernyataan JK.
Sekadar informasi, Airlangga sempat menyambangi kediaman JK pada di Jakarta Selatan pada Kamis (4/5/2023) malam. Setibanya di sana, Airlangga dan JK menyapa awak media sebentar lalu masuk ke dalam rumah.
Adapun, pernyataan JK soal Jokowi turut berkaitan dengan sikap RI1 yang tidak mengundang Surta Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan presiden dengan sejumlah ketua umum partai pendukung pemerintah.
JK berharap agar Jokowi dapat mengikuti presiden-presiden sebelumnya, yang menurutnya tidak banyak mencampuri urusan politik menjelang masa akhir jabatan.
Baca Juga
“Menurut saya, presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah," ujar JK pada Minggu (7/5/2023).