Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno: Total 955 Orang WNI Telah Dievakuasi dari Sudan

Jumlah tersebut terdiri dari 931 orang yang dievakuasi melalui Jeddah, 15 orang yang dievakuasi melalui Mesir, 6 orang melalui UAE, dan 3 melalui Ethiopia. 
Menlu Retno Marsudi/Dok. Kemenlu
Menlu Retno Marsudi/Dok. Kemenlu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa total warga negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Sudan sebanyak 955 orang. 

Dia merinci jumlah tersebut terdiri dari 931 orang yang dievakuasi melalui Jeddah, 15 orang yang dievakuasi melalui Mesir, 6 orang melalui UAE, dan 3 orang melalui Ethiopia. 

"Per hari ini jumlah total WNI yang telah dievakuasi keluar dari Sudan adalah 955 orang dengan rincian, evakuasi via Jeddah 931 orang, evakuasi via Mesir 15 orang, evakuasi via UAE 6 orang, dan evakuasi via Ethiopia 3 orang," katanya, saat press briefing, pada Jumat (5/5/2023). 

Sementara itu, dia menjelaskan bahwa total WNI yang telah difasilitasi pulang ke Indonesia adalah sebanyak 934 orang. 

"Jumlah total WNI yang telah difasilitasi pulang ke Indonesia adalah 934 orang dengan rincian, pemulangan 27 April 385 orang, pemulangan 29 April 363 orang, pemulangan 30 April 75 orang, pemulangan 1 Mei 100 orang dan pemulangan secara mandiri 11 orang," ujarnya. 

Selain itu, Menlu menyampaikan bahwa jumlah WNI yang telah berada di lokasi aman di luar Sudan yaitu sebanyak 21 orang. 

"WNI yang telah berada di lokasi aman di luar Sudan sebanyak 21 orang, yaitu 2 WNI di Jeddah, 10 WNI di Mesir, 6 WNI di UAE, dan 3 WNI di Ethiopia," lanjutnya. 

Sementara itu, dia menyatakan bahwa WNI yang masih berada di Sudan adalah sebanyak 64 orang termasuk 13 staf KBRI.

Adapun sebagian besar dari 64 orang yang dikurangi KBRI, adalah warga negara yang memang memilih untuk tinggal karena alasan keluarga. 

Selanjutnya, Menlu Retno menyatakan bahwa ada 1 orang WNI yang masih dirawat di rumah sakit Port Sudan.

"Kita terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Kota Port Sudan. Kita doakan, saya mohon doanya untuk 1 orang warga negara kita yang masih dirawat di rumah sakit Port Sudan," tambahnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper